Suara.com - Sebuah video yang mengejutkan telah beredar di media sosial, menunjukkan sekelompok warga Palestina yang terikat dan ditutup matanya sedang dibawa pergi oleh tentara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) di utara Gaza.
Rekaman yang dikutip suara melalui sky news itu menampilkan orang-orang yang mengenakan pakaian hazmat dan terlihat berjalan tanpa alas kaki dengan tangan terikat di belakang punggung.
Video tersebut diambil di dekat Rumah Sakit Indonesia, yang terletak di utara Jabalia, sebuah daerah yang dikenal sebagai tempat salah satu kamp pengungsi di Gaza. Para tentara Israel tampak mengarahkan mereka dengan tegas, memperlihatkan situasi yang penuh ketegangan dan ketidakpastian.
Meskipun lokasi pengambilan video tersebut telah diverifikasi, waktu tepatnya masih belum jelas.
Sementara itu, juru bicara IDF untuk komunitas berbahasa Arab di Telegram mengklaim bahwa sekitar 150 "teroris" telah ditangkap dalam operasi yang berlangsung di wilayah Jabalia.
Menurut klaim tersebut, lebih dari 20.000 warga Palestina telah mengungsi dari daerah tersebut akibat intensifikasi serangan militer Israel di Gaza utara, yang mereka sebut sebagai upaya untuk menghentikan pengelompokan kembali Hamas.
Operasi ini merupakan bagian dari kampanye militer yang lebih luas setelah serangan Hamas di selatan Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang mengakibatkan kematian 1.200 orang di pihak Israel. Sejak itu, Israel telah meluncurkan serangkaian serangan yang mengakibatkan lebih dari 42.000 warga Palestina tewas, menurut otoritas kesehatan setempat yang dikelola oleh Hamas.
Kondisi di Gaza semakin memburuk, dengan laporan sebelumnya juga menunjukkan pria Palestina ditangkap dan dipaksa telanjang hingga hanya mengenakan pakaian dalam. Video lain yang beredar menunjukkan mereka di barisan dengan tangan terikat, menciptakan ketakutan di kalangan warga sipil yang terjebak dalam konflik yang berkepanjangan ini.
Keberadaan video ini dan laporan terbaru menggarisbawahi situasi kemanusiaan yang semakin parah di wilayah tersebut. Banyak yang berharap untuk menemukan jalan menuju perdamaian, namun situasi yang terus memburuk membuat harapan itu semakin tipis.
Baca Juga: Jerman Kecam Keras Seruan Menteri Israel untuk 'Usir' Warga Palestina dari Gaza
Sementara dunia internasional terus memperhatikan perkembangan di kawasan ini, kehadiran tentara dan kekerasan yang terus berlanjut menimbulkan tanda tanya besar tentang masa depan warga Palestina yang terjebak dalam konflik ini. Sejumlah organisasi kemanusiaan mendesak agar akses bantuan segera diberikan kepada mereka yang membutuhkan di tengah ketidakpastian yang melanda Gaza.
Berita Terkait
-
Jerman Kecam Keras Seruan Menteri Israel untuk 'Usir' Warga Palestina dari Gaza
-
Mesin Pemadam Kebakaran Dihancurkan, Lima Anggota Pertahanan Sipil Gaza Ditahan Israel
-
Hizbullah Sukses Hantui Netanyahu dengan Serangan Drone, Jendela Kamar PM Israel Pecah
-
Upaya Israel Usir Warga Palestina di Gaza, Jerman Sebut Netanyahu Punya Rencana Bangun Daerah Kantong
-
AS Belum Temukan Bukti Klaim Israel soal Adanya Bunker Uang Hizbullah di Bawah Rumah Sakit
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama