Suara.com - Tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat utara pada Rabu (30/10). Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, "Seorang pria syahid akibat tembakan pasukan pendudukan, yang dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Tulkarem," tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Aktivis di media sosial menyebutkan bahwa pasukan Israel menyusup ke kamp Tulkarem menggunakan kendaraan sipil Palestina sebelum menembaki pria muda tersebut.
Dengan insiden ini, jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober tahun lalu meningkat menjadi 764 orang, dengan sekitar 6.300 orang mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Di insiden terpisah, kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa seorang pekerja Palestina terluka akibat tembakan Israel di selatan Qalqilya. Pekerja tersebut dilaporkan terkena peluru yang ditembakkan oleh tentara dekat tembok pemisah yang ada di kota Hableh, selatan Qalqilya.
Televisi negara Palestina melaporkan bahwa tentara Israel melakukan penggerebekan di Qalqilya dan melepaskan gas air mata. Mereka juga menyiarkan video yang menunjukkan asap mengepul di antara toko-toko di kota tersebut.
Ketegangan terus meningkat di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 43.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas sejak 7 Oktober 2023.
Peningkatan ketegangan ini terjadi setelah Mahkamah Internasional mengeluarkan opini penting pada bulan Juli yang menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina selama beberapa dekade adalah "ilegal" dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (Antara)
Berita Terkait
-
Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Serangan Udara Israel di Lebanon Capai 2.820 Orang
-
Tentara Israel Kembali Lakukan Serangan di Tepi Barat, Tembak Mati Seorang Pria Palestina
-
Liga Arab Gelar Pertemuan Mendadak, Bahas Soal Israel dan UNRWA
-
Baalbek, Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon, di Ambang Serangan Israel!
-
Provokasi Israel Berlanjut, Iran Klaim Diserang Lewat Wilayah Udara Negara Misterius
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor