Suara.com - Rakyat Yaman telah menegaskan kembali dukungan mereka terhadap rakyat Palestina dan Lebanon, serta menyatakan kesiapan untuk menghadapi setiap eskalasi dari musuh-musuh AS, Zionis, dan Inggris.
Dalam aksi unjuk rasa di ibu kota Yaman, Sana'a, bertajuk "Bersama Gaza dan Lebanon, Siap Menghadapi Eskalasi Amerika-Zionis Apa Pun," para demonstran menyatakan niat mereka untuk berpartisipasi dalam pertempuran "penaklukan yang dijanjikan dan jihad suci" untuk mendukung perlawanan di Palestina dan Lebanon, menurut laporan Kantor Berita Yaman (SABA).
Mereka juga menyampaikan kebanggaan dan pengakuan atas operasi militer berkualitas yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman dan kemajuan tinggi yang dicapai dalam pengembangan kemampuan serta industri militer di bidang rudal, angkatan laut, dan angkatan udara.
Pernyataan ini dibacakan oleh Wakil Perdana Menteri Pertama, Sheikh Muhammad Meftah, yang menyatakan bahwa pembantaian terhadap warga Palestina di Jalur Gaza telah berlanjut tanpa henti selama tiga belas bulan.
Di mana musuh Zionis terus melakukan kejahatan, kekejaman, dan genosida dengan menargetkan semua aspek kehidupan, terutama di Gaza utara, yang semakin meluas ke Tepi Barat dan Lebanon.
Pernyataan tersebut juga ditujukan kepada mereka yang menganggap diri sebagai pejuang perdamaian dan bergantung pada Dewan Keamanan, Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta lembaga-lembaga internasional lainnya.
Mereka menekankan, "Siapa pun yang tidak mampu melindungi UNRWA di Palestina, UNIFIL di Lebanon, dan entitas lain terkait PBB dan Dewan Keamanan, yang dibentuk berdasarkan keputusan mereka, tidak akan mampu melindungi Anda dan rakyat Anda, karena tidak ada kehormatan, keimunan, atau perlindungan kecuali melalui jihad demi Tuhan, tawakal kepada-Nya, dan memiliki sumber kekuatan."
Berita Terkait
-
Hizbullah Klaim Serang Markas Intelijen Israel di Dekat Tel Aviv
-
Peringatan 107 Tahun Deklarasi Balfour: Akar Kejahatan terhadap Palestina?
-
71 Jurnalis Tewas di 2023: PBB Sebut Timur Tengah Wilayah Paling Bahaya bagi Awak Media
-
Israel Klaim Tewaskan Pejabat Senior Hamas di Gaza dalam Sebuah Serangan Terbaru
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 95 Tentara Israel, Hancurkan 40 Tank Merkava
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?