Suara.com - Mantan petinggi Mahkamah Agung, Zarof Ricar, kembali menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Kejaksaan Agung. Zarof Ricar merupakan tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Meski pemeriksaan Zarof berbarengan dengan pemeriksaan ketiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, namun pemeriksaan tersebut bukan merupakan agenda konfrontasi antara Zarof dan ketiga hakim tersebut.
“Rencananya ZR diperiksa juga tapi bukan konfrontasi. Pemeriksaan lanjutan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, dalam pesan singkat, Selasa (5/11/2024).
Sebelumnya, Zarof sempat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung pada Senin (4/11/2024) kemarin.
Namun pada pemeriksaan kemarin, Zarof diperiksa oleh Tim yang dibentuk oleh Mahkamah Agung.
“Hari ini diperiksa penyidik,” pungkasnya.
Sebelumya, Mantan Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan MA, Zarof Ricar, ditetapkan menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Zarof siduga terlibat dalam perkara perkondisian kasasi kasus pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur, usai divonis bebas oleh PN Surabaya.
Bersama dengan kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rahmat, Zarof mencoba melakukan pengkondisian terhadap 3 hakim agung di Mahkamah Agung.
Baca Juga: Terlibat Suap Hakim, Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka di Kasus Vonis Bebas Anak
Berita Terkait
-
Kasasi Ditolak MA, Pengacara Lukas Enembe Dipenjara 4,5 Tahun
-
Gurita Bisnis Edward Tannur, Ayah Ronald Tannur Diperiksa Kejagung Usai Istri Jadi Tersangka Suap
-
Berapa Harta Ayah Ronald Tannur? Ikut Diperiksa Kejagung usai Istrinya Jadi Tersangka Suap
-
Usai Meirizka Widjaja Tersangka, Kejagung Periksa Zarof Ricar dan Ronald Tannur Hari Ini, Bakal Dikonfrontir?
-
Terlibat Suap Hakim, Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka di Kasus Vonis Bebas Anak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya