Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan kepada jajaran untuk menciptakan pemerintah yang bersih dari campur tangan atau kongkalikong pihak-pihak lain.
Hal tersebut diingatkan Prabowo kepada Kabinet Merah Putih menjelang keberangkatannya ke China. Diketahui Prabowo memulai lawatan pada hari ini.
"Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bersih dari penyelewengan, bersih dari ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kongkalikong dengan pihak-pihak lain," kata Prabowo jelang lepas landas dari Pangkalan TNI AU Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).
Prabowo memberikan petunjuk kepada semua pihak untuk bertindak tegas, namun bijaksana.
"Saya memberi petunjuk kepada semua pihak dan pemerintah, utamanya Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi dengan arif," kata Prabowo.
Berikan Instruksi
Prabowo juga telah memberikan instruksi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sekaligus Kabinet Merah Putih, seiring kunjungan ke luar negeri kepala negara.
Prabowo menekankan adanya instruksi tersebut jelang lepas landas menuju China dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Wapres Gibran turut melepas keberangkatan Prabowo.
"Saya sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Prabowo, Jumat (8/11/2025).
Baca Juga: Didit Prabowo Buka Toko Dadakan di Mal, Lengangnya Pengawalan Paspampres Dipertanyakan
Prabowo sekaligus memberikan petunjuk kepada jajaran unyuk tetap mengerjakan program-program sesuai rencana.
"Tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita Minggu Minggu ini, satu dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025, untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," kata Prabowo.
Hari ini Presiden Prabowo memulai lawatan ke sejumlah negara. Ia berangkat menggunakan pesawat PK-GRD dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma.
Berita Terkait
-
Tinggalkan Tanah Air, Prabowo Beri Instruksi dan Petunjuk untuk Wapres Gibran dan Kabinet
-
Mulai Lawatan Perdana, Prabowo Mohon Doa Restu Jelang Lepas Landas
-
Didit Prabowo Buka Toko Dadakan di Mal, Lengangnya Pengawalan Paspampres Dipertanyakan
-
Prabowo Pastikan Tetap Kendalikan Kabinet Meski Kunker ke Luar Negeri, Minta Anak Buahnya Telepon
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati