Suara.com - Peningkatan 42% dalam jumlah pemukim Israel yang memilih untuk tinggal di luar wilayah Palestina yang diduduki Israel selama perang genosida rezim tersebut di Gaza memicu kewaspadaan.
Menurut data yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik (CBS), situs berita Israel Ynet melaporkan pada hari Senin bahwa tren ini telah meningkat sejak koalisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berkuasa.
Statistik CBS menunjukkan bahwa 24.900 warga Israel memilih untuk pergi pada tahun 2023, dibandingkan dengan 17.520 pada tahun-tahun sebelumnya.
Di sisi lain, jumlah warga Israel yang kembali ke wilayah pendudukan setelah tinggal di luar negeri mengalami penurunan 7% dibandingkan dengan rata-rata dekade terakhir, yaitu 12.214, dengan hanya 11.300 yang kembali dalam jangka waktu yang sama pada tahun 2023.
"Hal ini menciptakan kesenjangan yang signifikan secara statistik antara emigran dan yang kembali, di mana jumlah emigran lebih tinggi 44% dari yang kembali, yang menunjukkan adanya masalah sistemik dalam pola migrasi," tambah Ynet.
Para analis mengaitkan tren ini dengan meningkatnya polarisasi politik, ketidakstabilan ekonomi, dan terutama kegagalan rezim Netanyahu dalam membebaskan tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza meskipun ada perang yang brutal.
Israel meluncurkan perang di Gaza pada Oktober tahun lalu dengan tujuan untuk membebaskan tawanan dan menghancurkan gerakan perlawanan Palestina Hamas. Namun, satu tahun setelah perang dimulai, rezim tersebut belum dapat mencapai satu pun dari tujuannya.
Berita Terkait
-
Tragedi di Lebanon: 43 Jenazah Ditemukan di Bawah Reruntuhan Akibat Serangan Israel
-
Gaza Darurat: Israel Blokir Palang Merah, WHO Sebut Bencana
-
Perang di Lebanon Masih Berkecamuk, Total Korban Jiwa Terkini Capai 3.243 Orang
-
OKI Punya Peran Penting Untuk Hentikan Agresi Israel
-
Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina di Tengah Perang Gaza
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum