Suara.com - Frigat ultra-modern Rusia, Admiral Golovko, telah membuat pernyataan tegas saat melaksanakan latihan militer di Selat Inggris, yang mempertegas kehadiran Moskow di perairan internasional.
Berangkat dari pangkalan utamanya di Severomorsk, Rusia utara, kapal perang ini menggelar serangkaian latihan militer yang mencakup pertahanan anti-udara, anti-perang kapal selam, dan operasi penyelamatan, sembari melewati titik tersempit antara Inggris dan Prancis.
Latihan tersebut mencakup "latihan anti-teroris" dengan peran serta drone udara dan laut yang menyerang target musuh fiktif, yang dipertunjukkan melalui rekaman video yang dirilis oleh stasiun TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda.
"Awak kapal fregat Laksamana Golovko dari Armada Utara Angkatan Laut Rusia menggelar latihan di Selat Inggris," kata saluran TV Kementerian Pertahanan Rusia Zvezda.
"Para pelaut berlatih pertahanan antikapal selam dan antipesawat, serta melakukan operasi penyelamatan menggunakan helikopter Ka-27." lanjutnya.
Frigat sepanjang 443 kaki ini tidak hanya dilengkapi dengan sistem rudal hipersonik Tsirkon yang dapat mencapai kecepatan 11.100 km/jam, tetapi juga dipersenjatai dengan sistem pertahanan udara Redut, senjata kaliber 130mm, serta sistem anti-kapal dan anti-submarine canggih.
Admiral Golovko, yang baru bergabung dengan Armada Laut Rusia pada bulan Desember, kini tengah menjalankan misi jauh di Lautan Atlantik setelah menyelesaikan latihan di Laut Barents, Laut Norwegia, dan Laut Utara. Dalam perjalanan pertama yang menempuh jarak 1.500 mil laut ini, frigat tersebut bertujuan untuk menunjukkan bendera Rusia dan memastikan keberadaan Rusia di wilayah-wilayah laut yang strategis.
Latihan militer ini dilakukan dalam konteks ketegangan tinggi antara Rusia dan negara-negara Barat terkait dengan perang yang berlangsung di Ukraina.
Pengiriman frigat ini merupakan simbol dari kekuatan militer Rusia, sekaligus memperingatkan negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Prancis, tentang kemampuan tempur yang dimiliki armada Rusia.
Baca Juga: Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump, Warganet Pertanyakan Kelancaran Bahasa Inggris Jokowi
Keberadaan frigat Admiral Golovko ini semakin menegaskan intensitas dinamika militer global, di tengah protes dan kekhawatiran dari berbagai pihak yang melihat tindakan Rusia sebagai langkah menuju eskalasi lebih lanjut di tengah ketegangan yang sudah memuncak.
Berita Terkait
-
Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump, Warganet Pertanyakan Kelancaran Bahasa Inggris Jokowi
-
Suporter Israel Diimbau Tak Nonton Pertandingan Sepak Bola Prancis vs Israel di Paris, Ternyata Gara-gara Hal Ini!
-
Trump Desak Putin Akhiri Perang Ukraina, Singgung Kekuatan Militer AS
-
Suporter Diminta Hindari Laga Prancis vs Israel, Buntut Kekerasan usai Pertandingan di Amsterdam
-
Belum Pernah Terjadi di Era Pep Guardiola, Manchester City Kalah 4 Laga Beruntun!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO