Serangan Israel di luar benteng pertahanan Hizbullah sering menargetkan bangunan tempat warga sipil yang mengungsi mencari perlindungan, dengan pejabat keamanan Lebanon memberi tahu AFP bahwa targetnya adalah anggota Hizbullah.
Pada Selasa pagi, Israel melancarkan lebih dari selusin serangan udara di Beirut selatan, kata media pemerintah, tak lama setelah militernya memperingatkan penduduk di empat distrik untuk mengungsi.
Militer Israel mengatakan telah menyerang "target teroris Hizbullah" di Beirut selatan termasuk "pusat komando, lokasi produksi senjata, dan infrastruktur teroris Hizbullah lainnya".
Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa mereka mendengar suara tembakan di daerah itu sebelum serangan -- tembakan peringatan oleh penduduk agar orang-orang pergi setelah seruan evakuasi.
Perang Lebanon terjadi setelah hampir setahun terjadi baku tembak lintas batas, yang dilancarkan oleh Hizbullah untuk mendukung Hamas menyusul serangan sekutu Palestina-nya pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang Gaza.
Dengan sedikit tanda berakhirnya konflik, kepala pasukan penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix bertemu dengan Perdana Menteri Najib Mikati di Beirut pada hari Selasa sebagai bagian dari kunjungan yang bertujuan untuk meningkatkan seruan gencatan senjata.
Lebih dari 3.300 orang telah tewas di Lebanon sejak bentrokan dimulai tahun lalu, menurut kementerian kesehatan, sebagian besar dari mereka tewas sejak akhir September.
Berita Terkait
-
Serangan Udara Israel Tewaskan 5 Orang di Lebanon Timur
-
Israel Gagal Penuhi Tuntutan AS Terkait Akses Kemanusiaan di Gaza, Apa yang Akan Terjadi?
-
Amsterdam Memanas, Puluhan Orang Bakar Trem di Tengah Protes dan Kekerasan Anti-Israel
-
'Kita Semua Palestina!' Seruan Anis Matta Tegaskan Dukungan Indonesia di KTT OKI
-
Kerusuhan Usai Pertandingan Sepak Bola di Amsterdam, 68 Orang Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Suporter Israel
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh