Suara.com - Polres Sukabumi Kota mengungkap kronologis empat santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia akibat tertimpa tanggul kolam yang roboh.
"Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi salah satunya IN yang merupakan penjaga kandang sapi di lokasi, bahwa pada Rabu (13/11) sekitar pukul 21.30 WIB terdengar teriakan minta tolong dari santri di sekitar lokasi kejadian," kata Kasubsi Pengelola Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin di Sukabumi, Kamis (14/11/2024).
Melihat adanya santri yang terluka bahkan masih tertimbun material tanggul kolam yang roboh itu, saksi kemudian meminta bantuan kepada yang lain untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Pengurus ponpes dan santri lainnya yang tiba di lokasi langsung memberikan bantuan kepada para korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Setukpa Lemdikpol Polri Sukabumi.
Akibat kejadian ini, sebanyak empat santri meninggal dunia karena luka parah di bagian kepala dan tubuh lainnya, dua santri mengalami luka ringan dan tiga lainnya menderita luka berat.
Menurut Ade, sesuai keterangan saksi, para santri ini bisa ada di lokasi kejadian atau kolam kering pada Rabu malam, karena mereka sedang bersembunyi di antara dinding yang roboh dan diduga tidak ikut kegiatan pengajian rutin.
"Diduga saat kejadian para korban memilih bersembunyi di sekitar tanggul kolam karena tidak mengikuti pengajian rutin. Selain itu, kemungkinan mereka tidak tahu bahwa sebelumnya lokasi itu pernah longsor," tambahnya.
Untuk korban selamat atau terluka masih menjalani perawatan di RS Setukpa Lemdikpol Polri, sementara empat santri yang meninggal dunia jenazahnya sudah dijemput pihak keluarga.
Ade mengatakan petugas dari Polres Sukabumi Kota dan Polsek Kadudampit sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan, mendatangi rumah sakit untuk memeriksa kondisi korban yang dirawat serta memasang garis polisi dan mengimbau kepada siapapun untuk tidak mendekati lokasi kejadian khawatir terjadi longsor susulan.
Adapun identitas empat santri yang meninggal yakni Firmansyah pelajar kelas VIII.6 warga Kampung Cimenteng, RT 40/10, Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Kemudian M Dzaki Athalah pelajar kelas VIII.7 warga Kampung Babakan, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. M Awal Rizki pelajar kelas VIII.11 warga Kampung Citatah, RT 03/01, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, KabupatenSukabumi dan M Rifa Raditya pelajar kelas VIII.4 warga Kampung Leuwikaso, Desa Cinanggara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
Selanjutnya untuk santri yang terluka adalah Andrian dan Adnan mengalami luka ringan, sementara Wafi, Naswan dan Andika mengalami luka berat yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
-
Bobby Nasution-Kahiyang Ayu Peringati Hari Santri 2024 di Ponpes Labusel, Ajak Tokoh dan Santri Berantas Narkoba
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis