Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan pihaknya mempuyai target menang 60 persen untuk calon-calon yang didukung oleh partai berlambang pohon bringin di Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Bahlil usai Golkar menggelar konsolidasi lewat acara senam pagi bersama kader di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (16/11/2024).
"Alhamdulillah baru selesai mudah-mudahan dengan senam pagi ini sebagai instrumen untuk pertama menyehatkan diri dan sebagai konsolidasi di pagi hari untuk menatap Pilkada di tanggal 27 November ke depan," kata Bahlil.
"Karena target kami di Pilkada Insya Allah bisa kita memperoleh sekitar 60 dari dari calon yang didukung oleh Partai Golkar," sambungnya.
Ia meyakini targetnya tersebut bisa tercapai. Sebab, menurutnya, Golkar merupakan partai yang berpengalaman.
"Partai Golkar adalah partai yang sudah punya pengalaman panjang, partai yang sudah 60 tahun suka dukanya pun sudah pernah kita lalui bersama dan Partai Golkar itu partai kader yang kualitas kadernya merata," katanya.
Terlebih juga Golkar, kata dia, sudah membuktikan dengan pengalamannya bisa meraih kemenangan untuk posisi dua di Pileg 2024 kemarin.
"Atas dasar pertimbangan itu karena di Pileg kemarin Alhamdulillah mampu kita memperoleh suara terbanyak kedua dan untuk wabah dan kota provinsi kita yang paling banyak kursinya maka kami punya keyakinan dengan kesolidan dan konsolidasi dari semua struktur dan elemen partai dari kader maupun simpatisan baik dari DPP maupun sampai tingkat desa maka insyaallah kami optimis target itu bisa tercapai," pungkasnya.
Untuk di Pilkada Jakarta 2024, Golkar mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kami-Suswono.
Baca Juga: Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
Berita Terkait
-
SK Kepengurusan Partai Golkar Disebut Dibatalkan PTUN, Begini Respons Bahlil Lahadalia
-
Ogah Ambil Pusing Anies Dukung Pramono-Rano, Bahlil Beberkan Keyakinan RK-Suswono Dapat Hasil Terbaik
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza