Suara.com - PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa lebih dari 200 anak telah tewas di Lebanon sejak Israel meningkatkan serangan yang menargetkan Hizbullah pada bulan September.
"Meskipun lebih dari 200 anak tewas di Lebanon dalam waktu kurang dari dua bulan, pola yang membingungkan telah muncul: kematian mereka disambut dengan kelambanan dari mereka yang mampu menghentikan kekerasan ini," James Elder, juru bicara badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan kepada wartawan.
"Selama dua bulan terakhir di Lebanon, rata-rata tiga anak tewas setiap hari," katanya.
"Banyak, lebih banyak lagi yang terluka dan trauma," tambahnya, menyoroti bahwa dalam dua bulan terakhir, lebih dari 1.100 anak telah terluka.
Hizbullah mulai menembakkan roket ke Israel pada bulan Oktober tahun lalu untuk mendukung kelompok Palestina Hamas di Gaza.
Sejak bulan September, Israel telah melakukan kampanye pengeboman di Lebanon yang terutama menargetkan benteng pertahanan Hizbullah, meskipun beberapa serangan telah menghantam wilayah di luar kendali kelompok yang didukung Iran tersebut.
Sejak bentrokan dimulai dengan serangan Hizbullah terhadap Israel, lebih dari 3.510 orang di Lebanon telah tewas, menurut pihak berwenang di negara itu, dengan jumlah kematian terbanyak tercatat sejak akhir September.
Elder mengatakan bahwa sejak perang Gaza meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, sedikitnya 231 anak telah tewas di Lebanon.
Baca Juga: 136 Fasilitas Kesehatan di Lebanon Hancur, PBB Kecam Serangan Israel
Berita Terkait
-
Utusan AS Tiba di Beirut, Akankah Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terwujud?
-
Gencatan Senjata Hizbullah-Israel di Ambang Pintu? Lebanon Setujui Usulan AS
-
Penindasan Total: Laporan Mengejutkan Ungkap Eskalasi Kekerasan Terhadap Anak-Anak Palestina
-
Matematika Dasar yang Terabaikan: Mengapa Banyak Anak SMA Gagap Menghitung?
-
136 Fasilitas Kesehatan di Lebanon Hancur, PBB Kecam Serangan Israel
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan