Suara.com - James Elder, juru bicara badan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan bahwa sejak perang Gaza meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, sedikitnya 231 anak telah tewas di Lebanon. Ia berharap segera ada penyelesaian mengenai tragedi ini.
"Kita harus berharap umat manusia tidak akan pernah lagi menyaksikan pembantaian anak-anak di Gaza, meskipun ada kesamaan yang mengerikan bagi anak-anak di Lebanon," katanya.
Ia menunjuk pada ratusan ribu anak yang kehilangan tempat tinggal di Lebanon, dan serangan yang tidak proporsional, yang sering kali menghantam infrastruktur yang diandalkan anak-anak.
"Fasilitas medis diserang dan petugas kesehatan dibunuh dengan kecepatan yang semakin meningkat," katanya.
Ia menyoroti bahwa hingga 15 November, lebih dari 200 petugas kesehatan telah tewas dan 300 lainnya terluka, menurut otoritas Lebanon.
"Perbandingan yang paling mengkhawatirkan dengan Gaza," katanya, adalah bahwa meningkatnya jumlah anak-anak yang terbunuh tidak menimbulkan tanggapan yang berarti dari mereka yang berpengaruh.
"Di Lebanon, sama seperti yang terjadi di Gaza, hal yang tidak dapat ditoleransi diam-diam berubah menjadi hal yang dapat diterima. Dan hal yang mengerikan mulai berubah menjadi hal yang diharapkan."
Sementara itu, misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon mengecam banyak serangan terhadap aset dan personelnya.
"Ini benar-benar momen yang sangat sulit," kata juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti, menyesalkan bahwa pasukan itu telah diserang secara sengaja oleh IDF (militer Israel) dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: 136 Fasilitas Kesehatan di Lebanon Hancur, PBB Kecam Serangan Israel
"Dalam 13 bulan terakhir, pasukan itu telah menderita 162 benturan, dengan lebih dari sepertiganya terjadi dalam waktu kurang dari dua bulan", katanya kepada wartawan melalui video dari Beirut.
"Lebih dari 20 pasukan penjaga perdamaian telah terluka sejauh ini," katanya.
Tenenti mengatakan "menara-menara dan beberapa posisi UNIFIL telah diserang dan rusak parah".
Ia menekankan bahwa UNIFIL akan tetap bertahan. "Kami masih di sana dengan 50 posisi kami," katanya.
"Penting untuk tetap berada di sana, memantau, membantu sebanyak yang kami bisa bagi penduduk di Lebanon selatan."
Berita Terkait
-
3 Anak Tewas Setiap Hari! UNICEF Kecam Kelambanan Dunia Atas Krisis di Lebanon
-
Utusan AS Tiba di Beirut, Akankah Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terwujud?
-
Gencatan Senjata Hizbullah-Israel di Ambang Pintu? Lebanon Setujui Usulan AS
-
Penindasan Total: Laporan Mengejutkan Ungkap Eskalasi Kekerasan Terhadap Anak-Anak Palestina
-
136 Fasilitas Kesehatan di Lebanon Hancur, PBB Kecam Serangan Israel
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan