Suara.com - Pengamat kebijakan publik, Yusfitriadi menyarankan Pj Bupati Bogor untuk segera mengganti Farid Ma'ruf sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor karena dinilai telah melukai hati masyarakat.
Yusfitriadi mengaku tidak habis pikir atas perbuatan Farid Ma'ruf yang memberangkatkan ratusan orang ke Bali untuk plisiran dengan anggaran ratusan juta di tengah bencana alam yang melanda masyarakat Kabupaten Bogor.
"Yang pertama tentu gak habis fikir di otak Dinsos itu apa, peran Dinsos itu apa, saya tuh ga habis fikir duit negara yang harusnya di fungsikan untuk dorong kondisi sosial, kapasitas sosial kemudian revitalisasi lembaga-lembaga sosial itu malah dipake Jalan-Jalan, Itu gak murah, Rp900 juta hampir satu miliar," kata Yusfitriadi, Rabu 20 November 2024.
Yusfitriadi meminta penggunaan anggaran Dinas Sosial itu harus segera diaudit dengan tiga tahapan yakni audit administratif, keuangan, dan kinerja. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui manfaat apa yang ada pada jalan-jalan berkedok Workshop itu.
"Selama ini hanya ada audit administratif. Apa yang disebut audit administratif , perencanaan anggaran RP500 ribu, pelaksanaan nya ada kwitansi Rp500 ribu, clear kan. Faktual apa tidak nya gatau, mangkanya harus ada tiga audit," jelas dia.
Menurut Yus, kinerja Farid Ma'ruf sebagai kepala Dinas Sosial yang belum genap satu tahun itu harus segera dievaluasi oleh Kepala daerah. Sebab, kesewenang-wenangan Farid Ma'ruf dinilai akan berdampak pada Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah secara menyeluruh.
"Yang terakhir saya pikir segera berhentikan kepada dinas sosial, ga ada cara lain, sudah melukai hati masyarakat dan menggunakan duit negara untuk plesiran dan copot kepala dinas sosial agar kepercayaan terhadap pemerintah daerah terjaga," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?