Suara.com - Dukungan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono dinilai tidak akan berdampak signifikan memberi kemenangan bagi paslon nomor urut 1 tersebut.
Bahkan dampak dukungan Jokowi dinilai masih kalah dibandingkan dengan dukungan relawan Anies Baswedan (anak Abah) dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok (Ahoker) terhadap Pramono Anung-Rano Karno.
Pengamat Komunikasi politik Gogo Bangun Negeri (GBN) Emrus Sihombing menyampaikan status Jokowi sebagai mantan presiden membuat citranya sudah tersebar secara nasional. Sekalipun Jokowi juga punya relawan, secara jumlah terlihat masih kalah dibandingkan anak Abah dan Ahoker.
"Relawan itu mungkin jumlahnya tidak banyak, tetapi kalau Ahoker sama Anies menyebar dan militan. Kalau misalnya Pilpres terjadi, maka dukungan Jokowi akan bisa memenangkan Pilpres. Tapi ini kan pertarungan daerah, di mana Ahok adalah tokoh yang dikagumi oleh masyarakat Jakarta. Juga Anies dikagumi oleh masyarakat Jakarta," kata Emrus kepada Suara.com, dihubungi Kamis (21/11/2024).
Meskipun Jokowi juga pernah menjadi Gunernur Jakarta pada tahun 2012, tetapi dia tidak menyelesaikan jabatan tersebut karena maju sebagai capres pada pemilu 2014.
Kondisi seperti, menurut Emrus, menimbulkan keraguan masyarakat Jakarta terhadap Jokowi.
"Masyarakat Jakarta melihat langsung komitmennya, keberhasilannya, gitu kan. Kalau Jokowi tidak bisa kita jamin keberhasilannya karena belum selesai, sudah ditinggalkan," ujarnya.
Berbeda halnya dengan Ahok dan Anies yang menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jakarta pada periode masing-masing dinilai telah membentuk relawan keduanya di Jakarta juga menjadi kuat.
"Jadi pendukung Anies, pendukung Ahok lebih signifikan mendongkrak suara atau menambah lumbung suara dibanding Jokowi untuk Ridwan Kamil," kata Emrus.
Bahkan menurut Emrus, karena bersatunya anak Abah dan Ahoker untuk mendukung Pram-Rano berpotensi tinggi membuat paslon tersebut memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.
"Saya kira itu akan lebih memastikan DKI Jakarta akan terjadi satu putaran, 50 persen plus satu suara minimal. Dukungan (anak Abah dan Ahoker) itu sangat signifikan. Karena Pramono sudah di atas, lalu ditambah dua tokoh itu di mana militansinya sangat tinggi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Beda Omongan Ridwan Kamil dan Suswono Soal Janda: Sama-sama Dicap Seksis
-
Jersey KW hingga Link Haram: Blunder Para Pejabat Raih Simpati Publik Pecinta Bola
-
Celetukan Ridwan Kamil Soal Janda Tuai Kecaman: Dinilai Lecehkan Perempuan
-
Militansi 'Anak Abah' dan Ahoker Bisa Antar Pram-Rano Menang Satu Putaran? Begini Hitungan-hitungan Pakar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024