Suara.com - Peneliti Pusat Riset Politik, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengemukakan bahwa massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal terbelah dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Massa bakal terpecah dua, yakni mendukung Paslon Ridwan Kamil-Suswono alias RIDO, dan Paslon Pramono-Rano. Namun, Lili mengatakan untuk elite partai kemungkinan bakal mendukung pasangan RIDO.
"Saya kira untuk kader-kader PKS akan tetap memilih calon yang diusungnya, RK- Suswono, karena pemilih militan," kata Lili kepada Suara.com melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Jumat (22/11/2024).
Namun, usai Pramono-Rano mendapat endorsement dari mantan gubernur Jakarta, Anies Baswedan, massa simpatisan PKS bakal berpindah haluan.
Bagaimanapun, Anies memiliki magnet bagi para simpatisan PKS. Mengingat pada pilpres lalu, Anies mendapat dukungan dari PKS.
"Para simpatisan PKS, merupakan bagian dari basis dukungan bagi Anies. Ketika Anies memberikan dukungan ke Pramono-Rano tentu akan mengikutinya. Begitu juga dengan para pendukung Ahok, akan juga memilih pasangan tersebut,” jelasnya.
'Sembunyikan' Identitas Partai
Meski Pramono-Rano diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP, namun paslon tersebut tidak pernah memperlihatkan logo PDIP dalam setiap baliho Paslon nokor urut 3 tersebut.
Lili menilai, hal itu merupakan bagian dalam merangkul dukungan dari seluruh pihak termasuk pendukung Anies Baswedan.
Dalam kampanyenya sekalipun, Pramono-Rano selalu menojolkan warna oranye, bukan merah seperti warna yang identik dari PDIP.
Lili melihat hal ini merupakan bagian dari strategi merangkul ala Pramono-Rano bagi para pendukung Anies.
Jika mereka menojolkan warna atau lambang sebagai identitas partai, maka kemungkinan besar hal itu bakal terjadi resistensi dan penolakan dari pendukung Anies.
"Jika menonjolkan warna PDIP-nya bisa ada resistensi dan penolakan. Jadi ditonjolkan sosok Pramono dan Rano agar makin luas cakupan dukungannya," kata Lili.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo