Suara.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan gedung baru Hub UMK Jakarta Raya di Kembangan, Jakarta Barat. Hadirnya Hub UMK ini diharapkan menjadi rumah dan pusat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sejak berdiri di tahun 2023, Hub UMK PLN Jakarta Raya telah membina 925 UMKM dan memiliki banyak program unggulan, seperti pelatihan UMKM, sertifikasi BNSP Fasilitator, TJSL Day, dan pemberdayaan kelompok rentan. Bukan hanya itu, Hub UMK PLN Jakarta Raya juga secara konsisten menghadirkan berbagai event berskala nasional hingga internasional bagi UMKM binaan PLN. Upaya ini merupakan salah satu kontribusi PLN dalam memajukan sektor usaha kecil dan menengah.
Mega Indah Septiariandini, pemilik usaha Demero Indonesia, yang juga merupakan salah satu UMKM binaan PLN menjelaskan bahwa adanya Hub UMK ini sangat membantu usahanya untuk terus berkembang. Usaha artisan tea yang Ia rintis sejak 2018 ini, kini semakin dikenal dan telah meraih Penghargaan Gold dalam ajang Bina Mitra UMKM Awards 2024.
"Kami tidak hanya fokus pada produk berkualitas, tetapi juga memberdayakan kaum rentan untuk memproduksi belacu sebagai kemasan teh. Ini sekaligus mendukung keberlanjutan dengan penggunaan bahan ramah lingkungan," ungkap Mega.
Selain Mega, Harry, pemilik Batik Palbatu, mengungkapkan bahwa usahanya berfokus pada pengembangan batik kontemporer dengan pemberdayaan kaum rentan, seperti difabel dan penyintas kanker. Hadirnya Hub UMK menurutnya telah menjadi wadah bagi dirinya dan pelaku UMKM lain di Jakarta untuk semakin memperluas pasar dan kolaborasi.
"Kami memiliki pembatik tetap dari komunitas tunarungu dan menyertakan motif anak-anak difabel dalam desain kami, sebagai bagian dari upaya menciptakan batik yang inklusif dan bermakna," jelas Harry.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan pentingnya penguatan UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Ia juga menekankan bahwa PLN akan terus mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk bisa semakin berkembang dan mandiri secara ekonomi.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui inisiatif seperti Hub UMK ini, PLN tidak hanya menyediakan energi listrik yang andal, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan usaha kecil agar lebih inovatif, kompetitif, dan berdaya saing di pasar nasional maupun global," ujar Darmawan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa rumah baru ini dirancang untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM di wilayah Jakarta Raya. Gedung baru tersebut diharapkan dapat menjadi tempat subur berkembangnya berbagai inisiatif dan kolaborasi para pelaku UMKM.
Baca Juga: 70 Ribu UMKM Segera Bebas Utang Bank
"Kami percaya UMKM adalah pilar ekonomi Indonesia. Hub UMK Jakarta Raya hadir sebagai platform untuk mengembangkan potensi UMKM secara maksimal," ucap Lasiran.
Bukan hanya itu, lanjut Lasiran, sebagai salah satu inovasi PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus mengurangi emisi karbon, Hub UMK Jakarta Raya juga dibangun melalui pendekatan ramah lingkungan dengan memanfaatkan fly ash and bottom ash (FABA), residu dari pembakaran batu bara di PLTU Lontar. FABA tersebut digunakan dalam berbagai bagian konstruksi gedung, seperti tribun, dinding, meja dapur, dan lainnya.
"Kami ingin memastikan UMKM memiliki fasilitas dan dukungan terbaik untuk mengoptimalkan potensinya. Dengan konsep ramah lingkungan, Gedung Hub UMK ini juga menjadi simbol komitmen PLN terhadap keberlanjutan," pungkas Lasiran.
Hingga saat ini, PLN telah memiliki 7 Hub UMK yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Maluku. Melalui Hub UMK, PLN berharap dapat terus menciptakan ekosistem UMKM yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Berita Terkait
-
UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari Rp 4,5 Miliar di Belanda
-
Apa Perbedaan UMP dan UMK? Pahami Sebelum Gajian 2025!
-
Kementerian PPPA Dukung Langkah PLN Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan di Lingkungan Perseroan
-
Kolaborasi Sisternet - Pendopo Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024, Rebut Hadiah Modal Rp115 Juta
-
Gencarkan Digitalisasi Bantu UMKM Bersaing di Pasar Lokal dan Global
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta