Suara.com - Seorang tentara Israel yang terlibat dalam perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza dilaporkan telah diserang di Thailand.
Tentara berusia 22 tahun yang diidentifikasi sebagai Ilay itu sedang dalam perjalanan ke Thailand ketika turis Jerman yang tidak dikenal menyerangnya, media Palestina melaporkan.
"Saya berpapasan dengan sekelompok empat pemuda Jerman," katanya. "Salah satu dari mereka bertanya, 'Anda dari mana? Israel?' Saya berbalik, dan dia meninju wajah saya."
Dia mengatakan bahwa kemudian mereka terus menyerangnya, mendorong dan menendangnya secara fisik.
"Saya merasa mereka secara khusus mencari orang Israel. Mereka tidak tampak seperti hanya melewati gang dan bertengkar; mereka mencari saya dan datang untuk menanyakan asal saya," tambahnya.
Setelah insiden tersebut, Tel Aviv mendesak warga Israel di Thailand dan Asia Tenggara untuk tetap ekstra waspada di tempat umum seperti restoran dan hotel.
Serangan terhadap tentara Israel itu terjadi dengan latar belakang meningkatnya kemarahan internasional atas kampanye perang dan penghancuran rezim Tel Aviv di Jalur Gaza.
Lebih dari 44.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejauh ini telah terbunuh sejak Israel melancarkan perang brutal Oktober lalu.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Lebanon dengan Drone, Lagi-lagi Langgar Gencatan Senjata?
Berita Terkait
-
Adzan Dianggap Ganggu Penduduk Yahudi, Menteri Israel Perintahkan Polisi Sita Pengeras Suara Masjid
-
Iran Tunda Rencana Serang Israel, Ini Penyebabnya
-
Ada Pelanggaran Gencatan Senjata, Hizbullah Serang Pos Militer Israel
-
Israel Kembali Serang Lebanon dengan Drone, Lagi-lagi Langgar Gencatan Senjata?
-
Gencatan Senjata Lebanon Picu Serangan Teroris di Suriah, Benarkah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO