Suara.com - Ada yang menarik pada acara event audiensi umum dengan Paus Fransiskus yang merupakan pimpinan Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada tanggal 13 Maret 2013.
Pada acara tersebut, gendhing Kebo Giro dan shalawat Badr bergema di pelataran Basilika Santro Petrus, Vatikan. Tentunya hal ini merupakan sejarah bentuk simfoni damai dunia serta menghibur Paus Fransiskus, Rabu (4/12/2024).
Event yang diaselenggarakan seminggu sekali, setiap hari Rabu ini merupakan momentum penting bagi umat Katolik.
Pada event ini, Paus Fransiskus keluar untuk menyapa umat yang datang dari berbagai penjuru dunia dan berkumpul di pelataran gereja Basilika Santo Petrus Vatikan untuk berdoa bersama.
Melansir dari ikadriyarkara, terdengar Alunan gendhing Kebo Giro berkumandang sekitar pukul 09.10, ketika Paus belum keluar dan saat masyarakat mulai berdatangan ke pelataran Basilika.
Suasana terasa syahdu dan teduh saat gendhing Kebo Giro mengalun mengiringi masyarakat jang berjalan menuju pelataran Basilika.
Menjelang pukul 10.00, Paus Fransiskus keluar menyapa umat, mengelilingi pelataran Basilika Santo Petrus dengan mengendarai mobil terbuka warna putih.
Setelah Paus selesai mengelilingi lapangan menyapa umat, Ki Ageng Ganjur dipersilahkan memainkan satu lagu untuk mengiringi perjalanan Paus Fransiskus menuju menuju mimbar utama.
Menariknya, pada kesempatan ini Ganjur memainkan lagu Heal The Word dari Michael Jacson.
Baca Juga: Yordania, Amerika Serikat dan Irak ke Warganya: Segera Tinggalkan Suriah
Setelah acara audiensi selesai, seluruh rombongan Ki Ageng Ganjur dipanggil naik ke atas mimbar untuk bersalaman dan berfoto dengan Paus Fransiskus.
Ketika bertemu dan bersalaman mereka minta izin untuk membawakan lagu shalawat. Sontak saja Paus mengizinkan dan mempersilahkan rombongan Ki Ageng Ganjur menyanyikan shalawat Badr.
Saat mendengar alunan shalawat Paus mengacungkan kedua jempol dan melambaikan tangan. Beliau terlihat tersenyum puas sambil mengangguk-anggukan kepala mengikuti alunan shalawat.
Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menyatakan bahwa alunan Gendhing Kebo Giro dan Shalawat Badr merupakan peristiwa monumental dalam gerakan kebudayaan untuk membangun persaudaraan antar-umat manusia dan perdamaian dunia.
Melalui event ini dunia akan melihat bangsa Indonesia adalah bangsa yang moderat, toleran, dan bersaudara. “Peristiwa ini (alunan Kebo Giro dan Shalawat Badr) membuktikan apa yang dinyatakan Paus Fransiskus tentang Pancasila sebagai perajut keberagaman bangsa adalah benar adanya” demikian kata Dubes Trias Kuncahyono.
Kunjungan ke Vatikan merupakan rangkaian dari Roadshow Internasional Ki Ageng Ganjur ke-6. Selain pentas di Basilika Santo Petrus, sehari sebelumnya Ki Ageng Ganjur juga pentas musik dan dialog lintas dengan para imam di Dikasteri Dialog Antar Agama, Vatikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN