Suara.com - Kementerian Pertahanan dan militer Korea Selatan atau Kemenhan Korsel akan melawan dan tidak akan mematuhi perintah Presiden Yoon Suk Yeol soal keputusan darurat militer.
Pelaksana Menteri Pertahanan Kim Seon-ho pada Jumat (6/12), di tengah rumor mengenai kemungkinan dikeluarkannya deklarasi darurat militer baru itu akan dilawan olehnya.
"Rumor yang beredar pagi ini tentang tanda-tanda deklarasi darurat militer lainnya tidak benar," ujar Kim dalam konferensi pers darurat.
"Meski ada perintah untuk memberlakukan darurat militer, Kementerian Pertahanan dan Kepala Staf Gabungan tidak akan pernah menerima perintah tersebut," tegasnya.
Kim juga menyampaikan permohonan maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan oleh polemik terkait darurat militer dan berjanji akan bekerja sama secara erat dengan pihak kejaksaan dalam penyelidikan terkait isu tersebut.
Ia menambahkan bahwa militer akan berusaha melindungi keselamatan serta kehidupan sehari-hari masyarakat sambil menjaga kesiapan pertahanan yang kokoh.
Wakil Menteri Pertahanan mengambil peran sebagai Menteri Pertahanan sementara setelah menteri pertahanan sebelumnya, Kim Yong-hyun, yang diketahui telah mengusulkan deklarasi darurat militer kepada Presiden Yoon Suk Yeol, mengundurkan diri.
Kim Yong-hyun juga dicekal bepergian ke luar negeri di tengah tuduhan pengkhianatan yang ditujukan padanya menyusul pembatalan darurat militer.
Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul memberlakukan larangan tersebut setelah sekelompok partai politik kecil mengajukan pengaduan yang menuduh Presiden Yoon Suk Yeol, Kim, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Park An-su telah melakukan pengkhianatan. [Antara].
Baca Juga: Yoon Suk Yeol Bakal Ambil Langkah Radikal, Partai Penguasa Setuju Presiden Korsel Diberhentikan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera