Suara.com - Didepaknya Joko Widodo atau Jokowi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya tak membuat Presiden Indonesia ketujuh itu redup, bahkan sejumlah partai politik siap menampungnya.
Menurut Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, semua partai siap menampung Jokowi bila mantan Gubernur Jakarta tersebut ingin di dunia politik tanah air.
"Terutama Projo, kalau jadi partai," katanya melansir Antara, Sabtu (7/12/2024).
Meski begitu, Budi Arie menyatakan belum ada obrolan terkait hal tersebut, saat ia menemani Jokowi ke acara pernikahan anak dari Sekjen GK Center.
"Tidak ada obrolan (terkait politik), karena ini pernikahan," ujarnya.
Selain Jokowi dalam agenda tersebut, Budi mengemukakan, hadir Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku jika partainya akan menyiapkan 'karpet biru' bagi Joko Widodo atau Jokowi jika ingin bergabung.
Hal itu disampaikan Eko menanggapi Jokowi dan keluarganya sudah bukan bagian dari PDIP lagi.
"Pokoknya gini, pak Jokowi 1000 persen kalau mau masuk PAN diterima. Welcome, ada karpet biru buat bapak Jokowi, silahkan," kata Eko di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara Malam Ini, Ada Apa?
PAN Siap Tampung
Tak hanya Jokowi, Eko menegaskan, PAN juga siap menampung keluarga Jokowi jika ingin bergabung.
"Udah keluarganya, semuanya deh pokoknya terbuka untuk pak Jokowi untuk masuk. Saya sebagai sekjen memberikan karpet biru untuk bapak Jokowi," katanya.
Tak hanya PAN, Partai Golkar bahkan mengklaim sudah menganggap Jokowi dan Gibran Rakabumming Raka sebagai anggota kehormatan partai beringin itu. Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretraris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Derek Loupatt.
Menurutnya, Anggota Kehormatan Partai Golkar diberikan kepada negarawan seperti presiden, wakil presiden, hingga mantan kepala negara yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara.
“Kalau mereka negarawan, tidak perlu ada KTA. Bagi Golkar, kenapa Golkar menganggap Pak Jokowi misalnya yang negarawan, karena Golkar mendukung beliau dari pada saat 2016 sampai dengan 2024 sebagai presiden,” kata Derek kepada wartawan, dikutip pada Sabtu (7/12/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi