Suara.com - Ribuan warga Suriah berkumpul di berbagai kota di Eropa pada Minggu (8/12/2024) untuk merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Suasana penuh sukacita terlihat di Berlin, London, Paris, Istanbul, dan kota-kota lainnya, dengan bendera oposisi Suriah berkibar dan pekikan “Kebebasan!” menggema di tengah massa.
Di ibu kota Jerman, Berlin, lebih dari 5.000 warga Suriah berkumpul di kawasan Kreuzberg meski hujan gerimis. Bassam al-Hamada, 39 tahun, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Akhirnya, kami bebas!” ujarnya penuh emosi.
Berlin menjadi tempat utama diaspora Suriah terbesar di Eropa, dengan lebih dari satu juta orang yang melarikan diri akibat perang yang pecah sejak 2011.
Anak-anak dengan wajah dicat warna bendera revolusi – hijau, putih, hitam, dan merah – ikut meramaikan acara, sementara klakson mobil berbunyi mendukung aksi ini.
“Kami bahagia. Kediktatoran telah berakhir. Al-Assad sudah pergi. Semua warga Suriah kini bersatu," ujar Ahmad, seorang teknisi kereta api yang meninggalkan Aleppo pada 2015.
Perayaan di Seluruh Eropa
Kegembiraan yang sama juga tampak di Trafalgar Square, London, di mana ratusan warga Suriah saling berpelukan sambil meneriakkan “Mabrouk!” (Selamat). Di Athena, ribuan warga berunjuk rasa di Syntagma Square dengan seruan “Allah, Suriah, Kebebasan!”
“Saya berada di Yunani karena rezim ini. Kota saya hancur karena rezim ini,” kata Adel Batal, 29 tahun, yang berasal dari Aleppo.
Di Istanbul, salah satu pusat komunitas Suriah terbesar di Turki, massa berkumpul di depan Masjid Fatih, membawa bendera dan poster dengan gambar Assad yang dicoret.
Baca Juga: Warga Suriah Rayakan Kebebasan dari Rezim Assad
Sementara di Paris, sekitar 300 orang memadati Place de la Republique, menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil meluapkan kebahagiaan.
Kota Stockholm, Kopenhagen, dan Bern juga menjadi saksi euforia diaspora Suriah. Noura Bittar, seorang demonstran di Kopenhagen, menyampaikan campuran kebahagiaan dan harapannya.
“Saya kehilangan tanah air, rumah, dan keluarga saya. Kami berjuang selama 14 tahun. Hari ini, saya bahagia, meski masih ada kekhawatiran tentang langkah selanjutnya,” ujarnya kepada stasiun televisi Denmark.
Harapan untuk Masa Depan
Banyak warga Suriah yang menyatakan keinginannya untuk kembali ke tanah air dan membantu membangun kembali negara yang luluh lantak akibat perang.
“Seperti banyak orang Suriah lainnya, saya ingin kembali ke negara saya dan membantu membangunnya,” kata Bassam al-Hamada.
Berita Terkait
-
Warga Suriah Rayakan Kebebasan dari Rezim Assad
-
Jatuhnya Rezim Bashar Assad di Suriah, Iran Peringatkan Israel Soal Ini
-
Jatuhnya Bashar al-Assad, Simbol Kelemahan Rusia di Tengah Konflik Ganda
-
Israel Diam-diam Duduki Wilayah Perbatasan Golan saat Konflik Suriah
-
Pemberontak Ambil Alih Kekuasaan di Suriah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi