Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung meyakini jika Partai Gerindra tidak akan memberikan ruang bagi Presiden ke-7 RI, Jokowi untuk bergabung setelah dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Pernyataan itu disampaikan Rocky Gerung menanggapi ucapan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang sebelumnya menyebut jika partainya masih pikir-pikir untuk memberikan jabatan jika Jokowi masuk Partai Gerindra.
Terkait itu, Rocky menganggap jika pernyataan Dasco bisa menjadi sinyal jika Partai Gerindra menolak secara halus Jokowi agar tidak bergabung.
Dalam tayangan di akun Youtube pribadinya pada Senin (9/12/2024), kemarin, Rocky awalnya membeberkan alasan potensi Partai Gerindra menolak Jokowi bergabung karena kehadiran putranya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wakil Presiden di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, hal itu akan menjadi bumerang untuk Gerinda jika menerima Jokowi bergabung ke dalam struktur partai.
"Gerindra pasti tidak akan memberi kesempatan Jokowi untuk masuk ke dalam partai itu karena dianggap bahkan adanya Gibran di situ, kendati bukan anggota partai tapi bagian dari keluarga kekuasaan presiden itu. Jadi batu sandungan jadi beban psiko politik dari Gerindra karena terus-menerus Gerindra akan dipersoalkan terutama netizen tentang kehadiran Gibran di situ," beber Rocky Gerung dikutip Suara.com, Selasa (10/12/2024).
Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung turut membeberkan 'dosa-dosa' Jokowi selama menjabat presiden karena dianggap menggunakan alat kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
"Jadi kita mulai melihat bagaimana satu kekuasaan yang dibangun dengan arogansi ditegakkan dengan memanipulasi alat-alat kekuasaan negara itu akhirnya terpapar atau tergeretak begitu saja," kritiknya.
Menanggapi ucapan Dasco, Rocky pun menyebut hal itu menjadi penanda jika Gerindra menolak Jokowi dengan menggunakan 'bahasa' halus. Sebab, menurutnya, sangat mustahil Gerindra menerima Jokowi karena telah dibuang oleh PDIP.
Baca Juga: Rocky Gerung: Genggaman Politik Jokowi Sudah Berakhir!
"Keterangan Pak Dasco bahwa Gerindra belum memikirkan posisi Jokowi itu penanda halus bahwa Gerindra sebetulnya menolak dan harusnya Jokowi mengerti," ujarnya.
"Kalau dia ditolak oleh PDIP bagaimana mungkin (dia) diterima oleh Gerindra? Masak 'barang bekas' PDIP diterima oleh Gerindra, kira-kira begitu kasarnya, kalau kita mau pakai satire," tambah Rocky.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Genggaman Politik Jokowi Sudah Berakhir!
-
Janggal! Aksi Santri Jalanan Tolak Gus Miftah Mundur Dicurigai Pesanan: Mau Minum Ludahnya Lagi?
-
Sindir Gus Miftah? Mahfud MD Ungkap Cerita Wali Bahlul yang Tinggal di Kuburan, Isinya Menohok!
-
Rangkul Maksa saat Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Profesor Ini Sentil Gesture Gus Miftah: Very Patronizing
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka