Suara.com - Perana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hadir di pengadilan Tel Aviv untuk memberikan kesaksian terkait kasus korupsinya yang berlangsung lama.
Sebagai pemimpin partai Likud yang berhaluan kanan, ia menjadi perdana menteri Israel pertama yang dihadapkan pada tuduhan korupsi.
Pada hari Selasa, Netanyahu membantah semua tuduhan dan mengkritik media yang dianggapnya bermusuhan, yang telah menyoroti kebijakan keamanannya selama bertahun-tahun.
Jaksa menuduh Netanyahu, yang berusia 75 tahun, melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menerima suap dalam tiga kasus terpisah.
Netanyahu menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "perburuan penyihir" yang dipicu oleh media dan sistem hukum yang dianggap tidak adil.
Selain masalah korupsi, ia juga menghadapi protes publik yang semakin meningkat terkait penanganannya terhadap perang di Gaza, khususnya mengenai ketidakmampuannya mengembalikan tawanan Israel yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Keluarga dari tawanan Israel berkumpul di luar ruang sidang tempat Netanyahu diadili pada hari Selasa, menyerukan penentangan terhadap perdana menteri.
Netanyahu sebelumnya juga mengajukan permohonan penundaan persidangannya selama dua minggu setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Baca Juga: Strategi Bos ASDP Hantam Praktik Korupsi dalam Operasional Bisnis
Berita Terkait
-
Korupsi Anggaran Pemkot Pekanbaru, KPK Lanjutkan Penggeledahan, Apa yang Dicari?
-
Netanyahu Tolak Hentikan Perang Gaza: Hamas Harus Dimusnahkan!
-
Ungkit IPK Indonesia Jeblok, Menko Yusril: Sudah 20 Tahun Tak Ada Perubahan!
-
Modus Baru Korupsi Dana Zakat Terungkap! Begini Cara Petinggi Baitulmal Aceh Selatan Selewengkan Uang Masyarakat
-
Strategi Bos ASDP Hantam Praktik Korupsi dalam Operasional Bisnis
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!