Suara.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim, menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025.
Dalam sambutannya saat acara Pembukaan Seleksi Computer Assisted Test (CAT) PPIH Tingkat Pusat 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024), Faisal mengajak para peserta seleksi untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan jalannya seleksi berjalan secara adil dan akuntabel.
Faisal menegaskan bahwa proses seleksi ini harus bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk itu, Kemenag menyediakan saluran pengaduan digital bagi peserta yang ingin melaporkan adanya permasalahan atau dugaan penyimpangan selama proses seleksi. Kanal pengaduan ini dapat diakses melalui aplikasi Pusaka SuperApps, website resmi Kemenag, dan WA Center Itjen Kemenag di nomor +62 852-8270-7835.
“Kami ingin memastikan bahwa seleksi petugas haji ini berjalan dengan tertib, transparan, dan akuntabel. Saluran pengaduan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menciptakan proses yang bebas dari segala bentuk penyimpangan,” ujar Faisal.
Lebih lanjut, Faisal juga mengingatkan para calon petugas haji bahwa tugas sebagai PPIH adalah amanah yang mulia dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Petugas haji tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis, tetapi juga harus menunjukkan rasa empati, komitmen tinggi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
“Jika terpilih, laksanakan tugas ini dengan sepenuh hati. Berikan pelayanan terbaik dengan senyum dan kasih sayang, serta pegang teguh prinsip loyalitas dan tanggung jawab,” kata Faisal berpesan kepada para calon petugas haji.
Melalui seleksi yang transparan dan profesional, Kemenag berharap dapat memilih petugas haji yang berkualitas, yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga integritas tinggi dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Dengan demikian, diharapkan indeks kepuasan jamaah haji akan meningkat, dan pelayanan haji ke depannya semakin baik.
Faisal juga mengajak semua pihak untuk menjadikan seleksi ini sebagai momen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa yang akan datang.
“Semoga seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan petugas haji yang kompeten, profesional, serta dapat memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji,” ujar Faisal.
Baca Juga: Seleksi Petugas Haji 2025, Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Tes CAT dan Wawancara 17 Desember
Berita Terkait
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta