Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara tentang perbandingan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Indonesia dengan negara lainnya, imbas dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa kenaikan PPN 12 persen di Indonesia termasuk paling rendah dibandingkan negara lainnya.
Menurutnya, seseorang bisa saja membuat perbandingan dengan negara-negara lain tanpa memikirkan bahwa tax ratio negara tersebut sudah melampaui nilai PPN-nya, hal ini berbanding terbalik dengan keadaan di Indonesia.
Rocky menjelaskan persoalan ini menyangkut bagaimana kemampuan untuk melihat daya beli. Menurutnya, harus ada kejelasan mengenai arti barang mewah yang terkena kenaikan PPN tersebut.
"Apa yang disebut barang mewah, toh harus dipreteli juga bagian-bagian mana yang disebut mewah, misalnya saya beli kaos. Kaos aja sudah kena PPN, belum lagi saya cuci pasti kan butuh deterjen. Nah, pasti deterjennya juga naik," katanya seperti dilansir di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (19/12/2024).
Rocky mengungkapkan, kenaikan harga yang bersifat total akhirnya menjadi beban pengeluaran yang cukup tinggi di kalangan masyarakat.
"Jadi, sekali lagi kita ada di dalam kesulitan dan protes rakyat tentu masuk akal. Sementara, kita lihat grafik dari Departemen Keuangan menyatakan konsumsi bertumbuh dengan baik, tapi pada saat yang sama kelas menengah jatuh ke bawah," ungkap Rocky.
Lantaran itu, ia menyimpulkan bahwa hanya kelompok masyarakat atas saja yang bisa mengonsumsi.
"Jadi yang konsumsi siapa, ya pasti kelas atas yang tidak terganggu expenditure (pengeluaran)," tambahnya.
Selain itu, Rocky juga menilai data dasar yang diucapkan oleh Sri Mulyani bersifat pamer supaya bisa diterima bahwa ekonomi sedang tumbuh, padahal data lainnya juga harus diperlihatkan.
Baca Juga: Sebut Ada Kepanikan Menkeu Sri Mulyani soal PPN 12 Persen, Ini Pesan Rocky Gerung ke Prabowo
"Data sebaliknya harus diperlihatkan, kan fairness-nya di situ. Jadi kesulitan ekonomi membuat semuanya dipajakin dan kenaikan pajak itu, penanda bahwa sektor-sektor yang seharusnya dikejar oleh pemerintah tidak masuk (tercapai)," jelas Rocky.
Terakhir, ia berpesan kepada Sri Mulyani bahwa bisnis ilegal harus ditangkap, bukan dikenakan pajak.
"Lho, bisnis ilegal itu mestinya ditangkap, bukan justru ditagih pajaknya. Itu juga sama saja mengandaikan bahwa ya pajak bisa dapat dong dari bisnis ilegal, kalau gitu ya ilegalkan saja semua bisnis," katanya.
Kontributor : Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Sebut Ada Kepanikan Menkeu Sri Mulyani soal PPN 12 Persen, Ini Pesan Rocky Gerung ke Prabowo
-
Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Jokowi jadi Pelajaran Penting Publik soal Orang yang Dicap Penjahat
-
Pemecatan Jokowi Jadi Sejarah Baru, Rocky Gerung: Anak-anak Muda di Generasi Emas Akan Bertanya Kok Dipecat PDIP Ya...
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf