Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung membaca adanya kepanikan dan frustasi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani menyusul pemerintah yang resmi mengumumkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku mulai tahun depan.
Menurutnya, kepanikan dan frustasi tersebut karena rasio pajak atau tax ratio tidak bertambah. Dalam dunia perpajakan, tax ratio diartikan sebagai perbandingan antara total penerimaan pajak dengan Produk Domestik Bruto (PDB) dimasa yang sama.
Rocky juga menjelaskan bahwa kemampuan yang telah diandalkan tidak mencapai target yang diinginkan. Ia juga menambahkan bahwa terdapat realisasi yang belum bisa dicapai sepenuhnya yang berakhir harus berhadapan dengan keadaan ekonomi yang tumbuh.
"Diidealkan tumbuh itu 8 persen dan sudah dikoreksi oleh petinggi Gerindra bahwa bukan 8 persen tapi menuju ke 8 persen, perkiraan 5 persen juga udah bagus itu. Hal ini yang ditangkap menjadi sinyal akan ada krisis ekonomi," kata Rocky dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip Suara.com, Kamis (19/12/2024).
Rocky juga menjelaskan bahwa krisis ekonomi dapat menyebabkan nilai rupiah memburuk dan kepercayaan internasional juga menganggap bahwa akan menjadi sinyal buruk terhadap perekonomian di Indonesia.
"Jadi, terlihat betul setelah ditegur Bank Dunia, teguran itu menunjukkan ada yang tidak beres di dalam perencanaan makro dari kebijakan ekonomi kita," jelas Rocky.
Rocky menduga bahwa akan ada kesulitan untuk membiayai proyek pembangunan berskala besar yang bertujuan untuk menunjukkan kemajuan dan kedaulatan Indonesia di mata internasional.
"Proyek bersifat mercusuar seperti jembatan, jalan tol, yang musgi dihemat akhirnya kan, jadi sinyal ini juga menunjukkan teguran pada Jokowi untuk tidak banyak berharap," ungkap Rocky.
"Kenapa saya sebut Pak Jokowi? Karena dia masih berharap supaya IKN diteruskan, jalan tol diteruskan. Nah itu kan legacy dia (Jokowi)," sambungnya.
Menurut Rocky, teguran ke Jokowi sekaligus sinyal dari Menteri Keuangan terkait harapan Presiden Ke-7 tersebut untuk melanjutkan program infrastruktur yang dianggap membangkrutkan APBN.
"Membangkrutkan APBN karena enggak dihitung efisiensinya, enggak dihitung kapan diperlukan. Kenapa harus dibangun (jalan tol) padahal akhirnya yang balik dari jalan tol (nol) tidak ada hasil, lalu dijual ke asing," tegas Rocky.
Selan itu, Rocky memberi pesan kepada Presiden Prabowo untuk kembali pada realitas bahwa anggaran negara tidak cukup untuk membiayai program besar di era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Presiden Prabowo harus melihat realitas terkait APBN kita yang tidak cukup untuk membiayai program-program ambisius, termasuk program-program ASN, pasti akan ada revisi habis-habisan tuh," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua).
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Alasan Pemecatan PDIP Bisa Seret Jokowi ke Pengadilan: Artinya Presiden Berbuat Kejahatan, Itu Pidana
-
Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Jokowi jadi Pelajaran Penting Publik soal Orang yang Dicap Penjahat
-
Diminta Tak Takut Lapor jika Dilarang Rayakan Natal, Gibran di Depan Umat Katolik: Bisa Langsung WA Saya
-
Curhat Dipecat PDIP, Gibran Ngaku Senasib dengan Tokoh Pemuda Katolik: Perbedaan Hal Biasa
-
Rocky Gerung: Genggaman Politik Jokowi Sudah Berakhir!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu