Suara.com - Polisi Malwani menangkap seorang terapis pijat berusia 42 tahun pada Selasa setelah diduga melakukan pelecehan seksual dan merekam video tidak pantas terhadap seorang turis asal Spanyol dan teman perempuannya yang merupakan warga negara India. Insiden tersebut terjadi selama sesi pijat di dekat Pantai Aksa, Malad West, Mumbai.
Menurut laporan kepolisian, korban yang berusia 45 tahun adalah seorang turis asal Spanyol yang tiba di India pada bulan November dengan visa turis enam bulan. Beberapa hari terakhir, ia menetap di rumah temannya yang berlokasi di dekat Pantai Aksa, Mumbai.
Pada Senin lalu, korban menghubungi layanan terapi pijat secara daring dan meminta agar seorang terapis dikirim ke alamat tempatnya tinggal. Pada Selasa pagi pukul 11.00, seorang pria yang memperkenalkan dirinya sebagai terapis profesional tiba di lokasi. Pria tersebut mengaku melayani pijat untuk pria dan wanita.
Dalam keterangannya kepada polisi, korban menjelaskan bahwa saat sesi pijat pertama berlangsung untuk temannya, sang terapis mulai menyentuh temannya secara tidak pantas. Korban awalnya mengira hal tersebut adalah ketidaksengajaan.
Namun, ketika giliran dirinya dipijat, terapis tersebut mulai memotret dan merekam video dengan dalih menerima panggilan telepon.
Merasa ada yang tidak beres, korban langsung berdiri dan meminta untuk memeriksa ponsel pelaku. Namun, terapis tersebut menolak memberikan ponselnya. Korban bersama temannya kemudian segera menghubungi nomor darurat polisi dan melaporkan kejadian tersebut ke penyedia layanan pijat tempat terapis itu bekerja.
Manajer layanan pijat yang dihubungi korban mengungkapkan bahwa terapis tersebut bernama Lakshman Kumar, seorang penduduk Versova di Andheri West. Ia baru bekerja di tempat tersebut selama dua minggu terakhir.
Polisi Malwani tiba di lokasi kejadian, menyita ponsel milik pelaku, dan mencatat pernyataan kedua korban. Berdasarkan bukti yang ada, polisi mendaftarkan kasus ini di bawah Pasal 64 (terkait pemerkosaan) dan Pasal 75 (1) (terkait pelecehan seksual) dari Bharatiya Nyaya Sanhita.
Pelaku, Lakshman Kumar, dihadirkan di Pengadilan Borivali pada Kamis. Hakim memutuskan agar pelaku ditahan dalam penahanan polisi hingga 21 Desember untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga tengah menyelidiki apakah ada korban lain yang mengalami insiden serupa.
Baca Juga: Masjid Barahat Jadi Pusat Ketegangan Antar Agama di India, Warga Muslim Dituding Lakukan Jihad Cinta
Berita Terkait
- 
            
              Masjid Barahat Jadi Pusat Ketegangan Antar Agama di India, Warga Muslim Dituding Lakukan Jihad Cinta
- 
            
              Ogah Bulan Madu ke Mekkah, Pria India Disiram Mertua dengan Air Keras
- 
            
              Film Chennai Express: Putri Mafia yang Jatuh Cinta dengan Penjual Manisan
- 
            
              Lucky Baskhar: Film Genre Drama Kriminal India Penuh Aksi dan Kritik Sosial
- 
            
              Kapal Perang India Tabrak Feri Rombongan Wisatawan , 13 Orang Dilaporkan Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
- 
            
              Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
- 
            
              Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
- 
            
              'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
- 
            
              KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
- 
            
              Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
- 
            
              KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
- 
            
              Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
- 
            
              Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
- 
            
              Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
- 
            
              Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!