Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur. Pelaku George Sugama Halim (GSH), yang kini telah berstatus tersangka diduga menganiaya karyawan toko roti milik keluarganya bernama Dwi.
Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA Ratna Susianawati mengecam peristiwa penganiayaan tersebut dan menyatakan perlindungan dan pemenuhan hak korban menjadi fokus utama.
"Kemen PPPA terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan bahwa korban menerima bantuan yang dibutuhkan, baik untuk pemulihan fisik maupun psikologisnya," dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).
Kemen PPPA turut berkoordinasi dengan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta untuk mengawal proses hukum kasus tersebut. Koordinasi Tim Layanan SAPA 129 dengan UPT PPA Pemprov DKI Jakarta bertujuan untuk memastikan penanganan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan korban.
Ratna berharap, kasus itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan perempuan di manapun mereka berada, termasuk di tempat kerja.
"Perempuan berhak mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan penuh dalam menghadapi segala bentuk kekerasan," tegas Ratna.
Lebih lanjut, Ratna mengajak semua perempuan yang mengalami kekerasan, serta seluruh masyarakat yang mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasan, untuk berani mengungkapkan kasus kekerasan yang terjadi.
Masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan melalui call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp di nomor 0811 129 129.
Dalam kasus penganiayaan ini, anak bos toko roti GSH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Pelaku kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Ayah Chandrika Chika Sambangi Keluarga Korban Penganiayaan
-
Kronologi Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika, Rambut Yuliana Byun Tiba-tiba Dijambak
-
Sosok Ayah Chandrika Chika, Kini Datang Temui Keluarga Korban Penganiayaan
-
8 Potret Chandrika Chika: Selebgram yang Diduga Aniaya Yuliana Byun hingga Patah Tulang
-
Chandrika Chika Diduga Aniaya Selebgram, Korban Diperiksa Polisi!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan