Suara.com - Kasus kematian calon pramugari bernama Ade Nurul Fadilah (19) dianggap tidak wajar. Warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, itu sebelumnya tewas saat mengikuti pendidikan pramugari di Sumatera Flight Education Center.
Kasus yang terjadi pada Oktober 2024 lalu itu masih terus diperjuangkan kebenarannya oleh pengacara Faisal Pane dan sang kakak dari mendiang ADF yang bernama Putri.
Menurut Faisal, kecurigaan pertama dari kematian ADF berasal dari foto korban yang terdapat luka lebam. Menurutnya, kejanggalan tersebut adalah luka lebam yang terdapat di depan bukan di belakang tubuh korban.
"Setahu saya kalau orang meninggal, kalau dia telentang lebamnya di belakang wajar, karena darah itu kan turun ke bawah, tapi pada kasus ini kenapa lebamnya ada di depan, jadi pertanyaan gitu," ujar Faisal saat berbincang pada kanal Youtube Bambang Widjojanto, dikutip Kamis (26/12/2024).
Faisal menyatakan bahwa tim forensik juga mempunyai anggapan serupa bahwa kematian ADF tidak wajar karena terdapat beberapa titik luka yang terindikasi mengakibatkan kematian.
"Jadi setelah berdiskusi dengan tim forensik, saya semakin menguatkan diri bahwa ini harus kita kejar sebab kematiannya," katanya.
Pengacara tersebut mengatakan bahwa jari tangan dan jari kaki ADF membiru yang dianggap secara medis yaitu kehabisan oksigen. Ia menambahkan terdapat juga luka lebam di area sekitar leher dan dada korban.
"Kalau ini kuku biru semua berarti asfiksia (kekurangan oksigen pada otak), nah baru diurut kematiannya, kenapa oksigennya habis baru dilihat ke atas yang terdapat lebam, ada beberapa titik lah," jelas Faisal.
"Nah titik itu kalau ditekan bisa mengakibatkan habis oksigen," sambungnya.
Baca Juga: Panduan Perjalanan Darat dari Medan ke Aceh
Terakhir, Faisal menganggap surat kematian ADF tidak ada informasi spesifik tentang sebab kematian, hanya ada informasi mendasar seperti urat nadi yang sudah tidak terdeteksi.
"Nah makanya saya dan juga temen-temen forensik bilang kalau ini surat yang aneh, padahal ini rumah sakit sekelas USU (Universitas Sumatera Utara)," jelas Faisal.
"Kalau menurut dokter yang di rumah sakit USU, mereka nerima sudah dalam kondisi meninggal, sehingga tidak ada pernyataan bukti visum atau apapun itu," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Ade Nurul Fadilah sebelumnya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar di dalam kamar asramanya pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
Jerat Hasto Tersangka, KPK Ditantang Bongkar Kasus Blok Medan
-
Sosok Pramugari Cantik Istri Pak Tarno, Batang Hidungnya Tak Kelihatan Saat Pak Tarno Menderita Stroke!
-
Harga Emas Antam di Medan 25 Desember 2024, 0,5 Gram Rp 810.000-1 Gram Rp 1.520.000
-
Rahasia Berat Badan Kahiyang Ayu Naik: Kuliner Medan Bikin Nagih, Ini Daftarnya!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung