Suara.com - Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran terjadi pada bangunan rumah di Jalan Letjen Suprapto, Bungur, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Senin (30/12/2024) pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengemukakan bahwa kebakaran di rumah tinggal tersebut terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting.
"Kebakaran bangunan rumah yang terjadi di Jalan Letjen Suprapto RT 001/009, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, diduga akibat korsleting listrik," katanya seperti dilansir Antara, Senin (30/12/2024).
Ia mengemukakan bahwa informasi kebakaran diterima pihakya sekira jam 04.23 WIB yang diterim langsung Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat dari petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Sektor Senen.
Untuk memadamkan si jago merah, Gulkarmat mengerahkan 20 unit pemadam kebakaran berkekuatan 100 personel. Mereka tiba di lokasi sekira jam 04.28 WIB.
Petugas mulai bertugas memadamkan api sekira jam 04.29 WIB. Kemudian pada jam 05.04 WIB api sudah berhasil dijinakan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan sejak 05.19 WIB.
"Selesai dipadamkan pukul 07.30 WIB. Hambatan dalam pemadaman api, yakni sumber air yang jauh," ujar Asril.
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian berupa tiga bangunan rumah dengan luas area 10 meter x 22 meter persegi (m2), sebanyak tiga keluarga terdampak yang berjumlah delapan jiwa.
Selain itu, kebakaran juga mengakibatkan dua orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia, yakni Tjhin Bie Tjhan (70) yang ditemukan di lantai dasar dan Tjong Lili (68) ditemukan di lantai satu.
Baca Juga: Kerahkan 10 Unit Mobil Damkar, Kebakaran di Gedung Rektorat UIN Ciputat Padam
"Dua orang terjebak di dalam Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban terjebak telah ditemukan petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Asril mengemukakan, kali pertama, kebakaran diketahui diketahui pemilik warteg bernama Agus saat akan masak di dapur dan melihat adanya percikan api.
"Saat ingin masak di dapur warteg pemilik warteg Pak Agus melihat percikan api. Pemilik langsung keluar meminta bantuan ke Pak RT saat kembali api sudah membesar," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan