Suara.com - Komika Mongol Stres terus menunjukkan dedikasinya untuk membangun Sulawesi Utara (Sulut), baik melalui program sosial maupun kiprahnya di dunia politik. Meski lebih dikenal sebagai seorang stand-up comedian, Mongol memiliki visi besar untuk mengembangkan daerah asalnya.
Sejak memutuskan terjun ke dunia politik, Mongol telah menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Sulut.
“Dari 2011 aku nabung untuk maju di daerah dengan tidak menggunakan pihak ketiga sebagai tim pemenangan untuk Mongol,” katanya.
Komitmen Sosial Mongol
Komitmen Mongol tidak hanya berhenti pada ambisi politik. Ia menyisihkan sebagian besar penghasilannya untuk mendukung berbagai kegiatan sosial di Sulut.
“Saya memberikan mengembalikan 10% kepada Tuhan, 12,8% untuk daerah, dan 1,2% untuk diakonia,” ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin (30/12/2024).
Sebagai Ketua Garda Pemuda Nasdem Provinsi Sulut pada masa lalu, Mongol memimpin 15 kabupaten dan berupaya memaksimalkan potensi daerah. Salah satu kontribusi nyata Mongol adalah saat pandemi COVID-19, di mana ia menggunakan dana pribadinya untuk memberikan makanan kepada tenaga medis selama enam bulan.
“Itu bukan duit dari Garda. Itu duit pribadi,” tegasnya.
Fokus pada Pendidikan dan Seni
Baca Juga: Misi Mongol Buktikan Diri di Dunia Politik, Siap Terjun di Pilkada 2029
Mongol juga memiliki perhatian besar pada pengembangan bakat seni di Sulut. Ia mendirikan sekolah akting gratis dan bahkan mendatangkan tokoh seni, seperti almarhumah Ria Irawan, ke Manado untuk memberikan pelatihan kepada para pemuda berbakat.
“Di Manado, potensi untuk jadi aktor dan aktris itu mumpuni. Tapi mereka butuh skill yang dimatangkan,” tuturnya.
Rencana Politik ke Depan
Setelah meninggalkan Partai Nasdem dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mongol mengungkapkan rencananya untuk maju dalam Pilkada 2029 di Sulut. Meski menghadapi berbagai tantangan, ia tetap teguh pada prinsipnya untuk membawa perubahan yang nyata.
“Perjuangan politik itu memang harus berani mati. Tapi kedewasaan itu yang kita cari,” katanya.
Bagi Mongol, perjuangannya untuk Sulut adalah bagian dari rasa syukurnya atas pencapaian kariernya sebagai komedian dan wujud pengabdiannya kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Misi Mongol Buktikan Diri di Dunia Politik, Siap Terjun di Pilkada 2029
-
Cerita Mongol Keluar Masuk Parpol: Bermula di Perindo, Berjuang di NasDem, kini Cuti di PSI
-
Kisah Pilu Bahasa Ponosakan: Dari Bahasa Daerah Menuju Bahasa yang Hilang
-
Beda dari Bunga Zainal, Mongol Ogah Ambil Pusing Ditipu hingga Rugi Rp 53 Miliar
-
Hari Gemar Menabung, OJK Pasang Target: Masyarakat Mesti Punya Buku Rekening
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...