Suara.com - Penyelidik telah berhasil mengamankan rekaman suara dari alat perekam suara kokpit (CVR) pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan tragis pekan ini, seperti yang diumumkan oleh pejabat pemerintah Korea Selatan pada Kamis (2/1).
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi mengungkapkan bahwa proses konversi data dari CVR pesawat B737-800 Jeju Air telah selesai dilakukan, dan mereka berhasil mendapatkan rekaman suara.
“CVR tersebut memuat hingga dua jam rekaman, dan kami telah mendapatkan data dalam kapasitas maksimumnya,” kata pihak kementerian.
Pihak berwenang akan memulai analisis terhadap rekaman suara tersebut dan menyusun transkrip dari percakapan yang terrekam.
CVR merekam percakapan antara anggota kru kokpit, komunikasi dengan pengendali lalu lintas udara, serta berbagai suara peringatan di dalam kokpit. Alat ini diketahui mampu merekam hingga dua jam suara selama penerbangan, hingga mesin pesawat dimatikan.
Perangkat CVR dari pesawat B737-800 Jeju Air yang jatuh ditemukan dalam kondisi relatif utuh pada hari kecelakaan yang terjadi pada Minggu (29/12/2024).
Sementara itu, perekam data penerbangan (FDR) yang juga ditemukan dari pesawat tersebut akan dikirim ke kantor pusat Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) di Washington untuk dianalisis, menurut pejabat yang berwenang.
Kementerian juga menyatakan bahwa mereka telah memulai pemeriksaan langsung di lokasi mengenai fasilitas keselamatan navigasi udara, termasuk peralatan localizer, yang diidentifikasi sebagai salah satu faktor yang memperburuk kecelakaan Jeju Air, di bandara-bandara di seluruh negara. (Antara)
Baca Juga: Misteri Kecelakaan Jeju Air Semakin Terkuak, Black Box Dikirim ke AS
Tag
Berita Terkait
-
Imbas Kecelakaan Jeju Air, Erick Thohir Mulai Khawatir Penerbangan BUMN
-
Berpisah dengan Suwon FC, Begini Statistik Pratama Arhan di Kompetisi Asia Timur
-
Seluruh Staf Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Mundur Massal
-
Misteri Kecelakaan Jeju Air Semakin Terkuak, Black Box Dikirim ke AS
-
Isak Tangis dan Amarah di Muan: Ratusan Keluarga Korban Jeju Air Menunggu Jenazah di Tengah Ketidakpastian
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan