Suara.com - Mantan anak buah eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, AKBP Chuck Putranto, kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengisi jabatan baru di Polda Metro Jaya.
Chuck yang sebelumnya terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, kini menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pengangkatan Chuck diketahui melalui Surat Telegram Kapolri nomor ST/1/KEP/2025 yang diterbitkan pada 2 Januari 2025.
Jabatan ini diberikan setelah Chuck menyelesaikan hukuman demosi selama setahun, terhitung sejak 1 Agustus 2024. Dia menggantikan posisi AKBP Indra S Tarigan, yang kini berpindah tugas sebagai Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya.
Chuck Putranto dikenal sebagai salah satu anggota Polri yang terlibat dalam kasus obstruction of justice terkait pembunuhan Brigadir Yosua.
Saat itu, Chuck menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Spri) Ferdy Sambo. Perannya dalam kasus ini terungkap saat ia membantu mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, yaitu rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada Chuck Putranto. Selain itu, ia juga dijatuhi denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan. Tidak hanya hukuman pidana, Chuck sempat menerima sanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri karena melanggar kode etik.
Namun, melalui upaya banding, Chuck berhasil membatalkan keputusan PTDH. Hukuman yang ia terima kemudian diubah menjadi demosi selama satu tahun, sehingga ia tetap bertugas sebagai anggota Polri.
Jabatan Baru di Polda Metro Jaya
Setelah menyelesaikan masa demosi, Chuck Putranto kembali dipercaya untuk mengisi jabatan strategis di Polda Metro Jaya. Posisi Kabagbinopsnal Ditreskrimum yang kini diemban olehnya menjadi tantangan baru setelah ia melewati berbagai cobaan dalam kariernya.
Sosok Chuck Putranto
Chuck Putranto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006. Selama kariernya, ia dikenal memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.
Chuck pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Belitung Timur sebelum diangkat menjadi Kasubnit II Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Saat bertugas di Dittipidum, Chuck bergabung dalam Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di bawah pimpinan Ferdy Sambo. Kedekatan mereka berlanjut ketika Sambo ditunjuk menjadi Kadiv Propam Polri, membawa Chuck ke dalam Divpropam.
Posisi terakhir Chuck di Divpropam adalah Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri. Nama Chuck Putranto menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Ia dinyatakan terlibat dalam penghalangan penyidikan, termasuk memusnahkan rekaman DVR CCTV yang menjadi barang bukti utama.
Chuck mengambil DVR CCTV dari tangan AKP Irfan Widyanto tanpa surat tugas, kemudian menyalin dan menyerahkan isinya kepada Ferdy Sambo.
Rekaman CCTV menunjukkan Brigadir Yosua masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di lokasi. Hal ini mematahkan narasi awal yang menyebutkan bahwa Yosua tewas dalam baku tembak sebelum Sambo tiba.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar 6 Perwira Polisi Terjerat Kasus Ferdy Sambo Aktif Lagi dan Promosi Jabatan, Seorang Jenderal Bintang Satu!
-
Mantan Sespri Ferdy Sambo, Kompol Chuck Putranto Bebas, Begini Kata ISESS
-
Jejak Kompol Chuck di Pusaran Kasus Sambo: Nasib Mujur, Batal Dipecat dari Polri
-
Chuck Putranto Batal Dipecat Dari Polri, Hanya Disanksi Demosi Satu Tahun
-
Resmi Bebas dari Penjara, Chuck Putranto Langsung Liburan Bareng Keluarga
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!