Suara.com - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah memasuki hari kedua setelah resmi dilaksanakan pada Senin (6/7/2025) kemarin. Kali ini, menu yang disajikan kepada para siswa dibuat bervariasi.
Pantauan Suara.com di SMP 1 Barunawati, Jakarta Barat, para siswa kini mendapatkan satu kotak susu yang sempat hilang pada pelaksanaan MBG hari pertama. Rinciannya, menu yang diterima pelajar adalah nasi, sayur kangkung, telor orak arik, buah pisang, dan susu.
Sementara, pada hari pertama kemarin, menu yang disajikan adalah nasi, ayam potongan kecil, sayur kacang panjang, tahu goreng, jeruk, dan tanpa susu.
Seorang siswa berinisial A mengaku senang dengan menu yang disajikan hari ini.
"Enak kok makanannya. Tadi habis," ujar A kepada Suara.com, Selasa (7/1/2025).
Menurut A sejak uji coba dilaksanakan sebelum libur sekolah bulan lalu, susu tak selalu ada di dalam menu. Jika pun ada, maka ada salah satu sajian yang dikurangi.
Ketika hari kedua ini ia dan pelajar lainnya dapat susu, maka tak ada tahu goreng seperti yang disajikan di hari pertama.
"Biasanya kalau ada susu jadinya ada yang diganti," katanya.
Siswa lainnya berinisial S merasa makanan yang disajiikan porsinya belum membuatnya kenyang.
Baca Juga: Pendaftaran Mitra Makan Bergizi Gratis, Apakah Bayar? Ini Penjelasannya
"Aku makannya kan banyak jadi paling bentar lagi sudah lapar," pungkasnya.
Pemerintah telah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 Provinsi hari ini, termasuk di Jakarta pada Senin (6/1/2025).
Untuk pelaksanaan tahap pertama di Jakarta, program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu akan dilakukan di empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dari lokasi ini, akan disalurkan makanan untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah Jakarta.
Hal ini dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Sarjoko. Ia menyebut ada empat SPPG yang sudah siap menyalurkan makanan ke 12.054 siswa.
“Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” ujar Sarjoko kepada wartawan.
SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk delapan sekolah dengan total penerima manfaat 2.953 siswa. Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah yang tediri dari 3.055 siswa.
Berita Terkait
-
Apa Itu Food Waste? Dikaitkan dengan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Dampaknya
-
Usul Gandeng UMKM di Sekitar Sekolah, Legislator PDIP Kritik Menu Program MBG: Mestinya Sesuai Selera Anak
-
Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Disebut Cuma Food Waste, Apa Dampak Negatifnya?
-
Pendaftaran Mitra Makan Bergizi Gratis, Apakah Bayar? Ini Penjelasannya
-
Serba-serbi Siswa Dapat Makan Bergizi Gratis: Ada yang Bilang Aneh sampai Eneg
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD