Suara.com - Thomas Markle, ayah Meghan Markle, kembali mengundang perhatian publik dengan pernyataan terbarunya tentang kehidupan pribadi sang Duchess of Sussex. Dalam wawancara eksklusif dengan MailOnline, pria berusia 80 tahun itu mengungkapkan kerinduannya terhadap sang putri dan mengkritik keputusan Meghan meninggalkan mantan suaminya, Trevor Engelson.
Thomas, mantan direktur pencahayaan film, secara terbuka mengungkapkan bahwa ia lebih menyukai Trevor Engelson, produser film yang menikah dengan Meghan pada 2011 sebelum bercerai dua tahun kemudian.
"Saya sangat menyukai Trevor. Saya rasa dia juga tidak pernah benar-benar mengerti mengapa Meghan meninggalkannya," ujar Thomas, menyinggung perpisahan yang hingga kini masih dipertanyakan banyak pihak.
Hubungan antara Thomas dan Meghan memburuk sejak sebelum pernikahan sang putri dengan Pangeran Harry pada Mei 2018. Keduanya dikabarkan tidak lagi berbicara, terutama setelah insiden kontroversial di mana Thomas diketahui berpose untuk foto paparazi sebelum hari besar Meghan. Meski sempat meminta maaf secara terbuka, hubungan ayah-anak itu tak kunjung membaik.
Thomas mengaku masih menyimpan foto-foto lama Meghan di rumahnya di Rosarito, Meksiko, termasuk potret dari pernikahan pertama sang putri dengan Engelson. Namun, ia kini berencana untuk meninggalkan kehidupan di Meksiko yang menurutnya penuh dengan drama akibat sorotan media terhadap keluarga mereka.
Thomas mengungkapkan niatnya untuk pindah ke luar negeri bersama putranya, Tom Jr., yang merupakan saudara tiri Meghan. Meski belum menentukan lokasi pasti, Thomas menyebut Asia Tenggara sebagai pilihan utama karena kenangan indah masa mudanya di wilayah tersebut.
"Asia Tenggara adalah tempat yang penuh budaya dan keindahan," ujarnya.
Thomas memutuskan untuk tidak memperpanjang sewa rumahnya yang terletak beberapa mil dari perbatasan Amerika Serikat dan menyatakan tekadnya untuk mencari kehidupan yang lebih tenang di belahan dunia lain.
Selain mengkritik kehidupan pernikahan Meghan, Thomas juga kembali menyuarakan keinginannya untuk bertemu dengan kedua cucunya, Archie dan Lilibet, yang masing-masing berusia lima dan tiga tahun. Dalam sebuah wawancara di acara Good Morning Britain tahun lalu, ia mengatakan bahwa tindakan Meghan yang menjauhkan cucu-cucunya darinya sangatlah kejam. "Ini hal yang kejam untuk dilakukan kepada seorang kakek. Menghalangi seorang kakek bertemu cucunya itu tidak manusiawi," keluhnya.
Baca Juga: Brad Pitt dan Angelina Jolie Resmi Bercerai Usai Lewati Proses 8 Tahun
Meski terus berusaha menjangkau Meghan melalui media, Thomas mengaku tidak berharap banyak akan adanya rekonsiliasi dalam waktu dekat. Sementara itu, Meghan sendiri saat ini sedang mempersiapkan karier barunya dengan sebuah proyek acara televisi di Netflix.
Drama keluarga Markle telah menjadi konsumsi publik sejak Meghan menikah dengan Pangeran Harry dan resmi bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris. Hubungan Meghan dengan keluarganya di Amerika Serikat—terutama ayahnya—menjadi salah satu topik yang terus diperbincangkan, terlebih setelah pasangan Sussex memutuskan mundur dari tugas-tugas kerajaan pada 2020.
Berita Terkait
-
Brad Pitt dan Angelina Jolie Resmi Bercerai Usai Lewati Proses 8 Tahun
-
Pengadilan Tinggi di India Kabulkan Gugatan Cerai Suami atas Dasar Kekejaman Mental
-
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bagikan Kartu Liburan dengan Foto Langka Anak-anak Mereka yang Berambut Merah
-
Foto Natal Pangeran Harry dan Meghan Timbulkan Spekulasi: Anak-Anak Editan AI?
-
12 Kali Kawin-Cerai Demi Uang Pensiun, Pasangan Ini Terancam Penjara
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka