Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku kurang puas terhadap biaya haji 2025 yang hanya turun sebesar Rp4 juta dibandingkan tahun lalu.
Ketidakpuasan terbaca oleh Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang usai menghadap Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025) kemarin. Marwan bersama ketua dan anggota Panja Haji Komisi VIII melaporkan perihal keputusan BPIH dan Bipih kepada Prabowo.
Meski tidak mengungkap keinginan secara spesifik berapa penurunan biaya haji yang diharapkan, Marwan menilai bahwa Prabowo ingin biaya haji bisa lebih turun hingga Rp1 juta sampai Rp2 juta lagi.
"Pertama mengenai spesifikasi angka Pak Presiden (Prabowo) tidak menunjukkan itu. Tetapi dapat ditangkap sebetulnya sama sih pandangan kami dengan Pak Presiden, mungkin Rp1 juta, Rp2 juta lagi masih bisa diturunkan," kata Marwan usai melapor ke presiden.
Menurut Marwan penurunan sebesar Rp4 juta dari biaya tahun kemarin sudah berdasarkan pertimbangan. Termasuk melihat nilai tukar rupiah.
"Tetapi dengan berbagai pertimbangan, beberapa hal termasuk kurs mata uang asing dan lain-lain. Mungkin kita pada akhirnya itu kesepakatan yang bisa kita lakukan," kata Marwan.
Diketahui, biaya haji 2025 sudah diketok DPR sehingga keinginan Prabowo agar biaya haji bisa lebih diturunkan akan menjadi catatan DPR. Marwan memastikan pihaknya akan lebih rinci untuk menghitung agar biaya bisa ditekan.
"Tapi mungkin di lain waktu kita akan perketat cara menghitungnya," kata Marwan.
Marwan menegaskan biaya haji tahun ini sudah disepakati sehingga tidak mungkin dikaji ulang. Tetapi keinginan Prabowo untuk lebih menekan biaya haji akan me jadi catatan Komisi VIII.
Baca Juga: Usulan Sri Mulyani Dinilai Terlalu Berat, Anak-anak Bisa 'Mabuk' jika Disuruh Belajar Saham Sejak SD
"Tentu apakah ini menjadi kajian ulang kami mungkin saja periode ini tidak karena sudah diambil keputusan tetapi menjadi catatan kami Komisi VIII bahwa arahan pak presiden sepertinya menginginkan sebetulnya di bawah itu," kata Marwan.
Dalam laporannya kepada presiden, Marwan menyampaikam bahwa penurunan biaya haji berdasarkan mencermati item-item pembiayaan haji yang bisa dilakukan koreksi dari pembiayaan yang dilakukan pada masa-masa sebelumnya.
"Dan kami mencatatkan laporan kepada pak presiden penurunan biaya haji ini dengan catatannya pelayanan semakin membaik," kata Marwan.
Panji Haji Menghadap Prabowo
Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa kemarin. Kedatangan Ketua Panja Abdul Wachid bersama Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang beserta rombongan tersebut untuk bertemu Presiden Prabowo.
Pertemuan itu untuk melaporkan terkait penurunan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Rp89.410.258,79 serta Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau BIPIH yang akan dibebankan kepada calon jemaah haji tahun 2025 disepakati Rp 55.431.750,7.
Berita Terkait
-
Usulan Sri Mulyani Dinilai Terlalu Berat, Anak-anak Bisa 'Mabuk' jika Disuruh Belajar Saham Sejak SD
-
Ngeri! Viral Polisi di Palu Bikin Challenge 'Tembak Kaki', Netizen Colek Humas Polri: Mau jadi Juri atau Sponsor?
-
Heboh Review Jujur Siswa SD Sebut Rasa Menu Ayam MBG Aneh, Netizen Sedih: Sabar ya Dek!
-
Pasang Badan buat Sri Mulyani, Prabowo Ultimatum ke Jajaran Kabinet: Jangan Ganggu Menkeu Terus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo