Suara.com - Kasus dugaan penggelapan uang kas terjadi di salah satu sekolah swasta yang berada kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meski demikian, terduga pelakunya disebut bukan dari pihak sekolah, mealinkan orangtua murid.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com dari salah satu warga Tanjung Barat bernama Rian, uang jutaan rupiah yang dicuri terduga pelaku merupakan uang kas sekolah tersebut.
Selain itu, terduga pelaku juga disebut melakukan penggelapan paket lebaran di warga sekitar RW 04 Tanjung Barat dengan dugaan kerugian mencapai ratusan juta. Pasutri itu juga disebut kerap meminjam data para warga di sekitar Tanjung Barat untuk keperluan membayar pinjaman bank keliling.
"Kerugian saudara gua itu kurang lebih Rp150 juta," kata Rian, Rabu (8/1/2025).
Meski demikian, Rian mengatakan keluarganya itu hingga saat ini belum membuat laporan polisi karena merasa iba dengan kedua orangtua terduga pelaku.
"Belum dibuat LP (laporan polisi), karena orangtua si laki dan perempuan sudah sepuh," jelasnya.
Adapun terduga pelaku pria berinisial AY dan wanita berinisial SM kekinian disebut telah menghilang alias kabur. Keduanya beserta anak mereka meninggalkan rumah kontrakan di kawasan Tanjung Barat.
"Sengaja hilang dari tanggal 1 Januari, kabur meninggalkan barang-barang yang kurang berharga, sengaja memblokir semua kontak ataupun media sosial," kata Rian.
Selain itu, Rian juga memberikan empat informasi kontak dari kedua terduga pelaku. Namun, saat wartawan Suara.com mencoba menghubungi untuk mengkonfirmasi persoalan ini, namun nomor tersebut sudah tidak aktif.
Baca Juga: Usai Diperiksa sampai Tengah Malam, Tiko Suami BCL Tetap Mesti Balik ke Polres Jaksel Rabu Depan
Terakhir, Rian berharap agar kedua terduga pelaku bisa segera ditemukan keberadaannya supaya tidak merugikan dan menipu banyak warga lagi.
"Supaya orang-orang yang tinggal di sekitar tahu dan gak jadi korban, terutama bisa temuin langsung untuk tatap mata sama saudara gue," pungkasnya.
Reporter: Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Polisi Usut Pengurus Parpol di Jakarta Tipu Perempuan, Begini Kronologi Duit Rp800 Juta Milik Korban Dibawa Kabur
-
Makin Panas! Tak Sudi Dituduh Tilap Duit, Tiko Aryawardhana Lapor Balik Mantan Istri, Begini Kasusnya!
-
Usai Diperiksa sampai Tengah Malam, Tiko Suami BCL Tetap Mesti Balik ke Polres Jaksel Rabu Depan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai