Suara.com - Keberadaan pagar sepanjang 30 Km di kawasan pantai utara Banten menimbulkan pertanyaan dari pengamat politik, Rocky Gerung. Dia mempertanyakan transparansi pemerintah dan ekspor konsentrat Freeport.
Rocky Gerung menyoroti sejumlah kejanggalan di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang disebut sebagai warisan dari era Presiden Jokowi. Salah satunya adalah isu laut yang dipagari ini.
“Ada pagar sepanjang 30 km yang magari laut utara dari PIK sampai ke Tangerang Banten dan tidak ada penjelasan siapa yang pasang itu. Itu kan tidak mungkin dipasang oleh Bandung Bondowoso semalam,” kata Rocky dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (9/1/2025).
Ia mempertanyakan mengapa pemerintah tidak memberikan penjelasan terkait pemasangan pagar tersebut meskipun laporan dari warga sudah ada sejak Agustus 2024.
Menurut Rocky, hal ini justru memunculkan kecurigaan adanya kongkalikong di balik proyek tersebut.
“Bagaimana mungkin laut dipagari untuk hal yang tidak kita ketahui? Seharusnya pemerintah beritahu sebelum timbul kecurigaan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyinggung kebijakan pemerintah yang mengizinkan PT Freeport Indonesia untuk kembali mengekspor konsentrat tembaga.
Kebijakan ini, kata Rocky, bertolak belakang dengan semangat hilirisasi yang digaungkan di era Jokowi, di mana bahan mentah seharusnya diolah terlebih dahulu di dalam negeri.
“Penjelasannya adalah karena smelternya di Gresik itu rusak. Apa betul karena alasan itu? Karena alasan smelternya rusak dan berarti tidak akan ada produksi, dan karena itu pendapatan pemerintah akan berkurang dari pajak atau bagi hasil dengan Freeport,” tambahnya.
Rocky juga mempertanyakan apakah kerusakan smelter tersebut pernah diaudit, dan apakah ada kepentingan lain yang disembunyikan di balik keputusan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kurangnya transparansi pemerintah dapat menimbulkan hilangnya kepercayaan publik.
“Bahayanya kalau publik kehilangan kepercayaan bahwa pemerintah masih menyembunyikan banyak informasi yang seharusnya hal publik,” tutupnya.
Sebelumya diketahui bahwa laut di wilayah perairan Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji di Tangerang dipagari sepanjang 30 km.
Isu pagar di pantai utara Banten dan ekspor konsentrat Freeport menjadi sorotan publik yang menuntut pemerintah untuk memberikan penjelasan yang jelas dan transparan.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
-
KKP Murka Ada Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2: Rezim Untuk Menguasai Perairan Muncul
-
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Rocky Gerung: Tantangan Ideologi Global Dimulai
-
Indonesia Masuk BRICS, Rocky Gerung: Artinya Indonesia Memutuskan untuk Tidak Mengabdi Pada Sistem Kapitalis
-
Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
-
Prabowo Top 10 Pemimpin Dunia 2025: Rocky Gerung Soroti 'Wajah Baru' Ekonomi Politik Indonesia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara