Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa posisi Presiden Prabowo Subianto yang termasuk dalam daftar 10 pemimpin berpengaruh dunia 2025 merupakan dorongan besar untuk menunjukkan wajah baru ekonomi politik Indonesia di kancah global.
Sebelumnya, Prabowo diprediksi masuk ke dalam daftar 10 pemimpin berpengaruh 2025 versi The Straits Times, media terkemuka Singapura.
Prabowo menempati posisi tersebut bersama para pemimpin berpengaruh di dunia, dari Donald Trump, Xi Jinping, hingga Putin.
Menurut Rocky, prediksi ini akan menjadi acuan bagi para investor dalam menilai potensi ekonomi Indonesia di masa depan.
Hal tersebut mengacu pada bergantungnya stabilitas politik dan peran aktif Indonesia dalam wacana politik internasional.
"The Straits Times menjadi acuan juga para investor untuk menilai apakah 2025 itu jadi patokan baru bahwa investasi yang masuk ke Indonesia bisa betul-betul memperlihatkan semacam wajah baru dari ekonomi politik Indonesia," jelasnya dalam unggahan akun Youtube Rocky Gerung Official, Senin (6/1/2025).
Rocky menegaskan bahwa para investor cenderung tertarik jika Indonesia berhasil menunjukkan stabilitas politik dan mampu berperan aktif dalam isu-isu global.
“Secara militer mungkin masih berat, karena Indonesia bukan didesain untuk bertanding dalam segi super power. Indonesia lebih mungkin untuk memproduksi dan mengekspor demokrasi, memperlihatkan bahwa Indonesia tumbuh di dalam peradaban hak asasi manusia,” ungkapnya.
Selain itu, Rocky menyebutkan bahwa Indonesia perlu memamerkan komitmennya terhadap perjanjian lingkungan global, seperti climate agreements yang semakin penting di mata dunia.
"Seorang pemimpin dunia di 2025 harus berbicara tentang etika lingkungan, paham solidaritas kemanusiaan, dan mampu memberi aura perdamaian pada ketegangan global yang masih berlanjut,” tambahnya.
Namun Rocky juga mengingatkan bahwa Prabowo juga harus tetap memperhatikan masalah-masalah dalam negeri, seperti potensi krisis ekonomi, inflasi, dan ketegangan sosial akibat masalah agraria dan rasial.
“Fokus pada global politics itu artinya tidak boleh meninggalkan problem dalam negeri, yaitu potensi krisis ekonomi, ketegangan etnis atau rasial, bahkan ketegangan sosial umumnya karena masalah-masalah konflik agraria,” tegasnya.
Ia menilai untuk memenuhi harapan yang diberikan oleh publik internasional dan membawa Indonesia ke panggung dunia, Prabowo harus memperlihatkan dua kapasitas utama: kemampuan untuk merawat lingkungan dan menjalankan sistem demokrasi yang kokoh.
“Pak Prabowo akan diminta untuk memperlihatkan era baru, yang artinya meninggalkan era yang lama,” katanya.
Reporter : Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Prabowo Harus Siapkan Formula untuk Membuktikan Presiden Indonesia Bisa Setanding dengan Putin
-
Prabowo Tak Pantau Langsung Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Begini Penjelasan Elite Gerindra
-
Diprediksi jadi 10 Pemimpin Berpengaruh 2025, Rocky Gerung Sebut Tantangan Prabowo Tinggalkan Jokowi: Kalau Tidak...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL