Suara.com - Calon gubernur nomor urut 2 di Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun meminta agar Pramono Anung untuk membersihkan langit Jakarta dari pesawat yang ingin melakukan operasi modifikasi cuaca. Dharma menganggap jika operasi modifikasi cuaca hanya membuat masyarakat dalam bahaya.
Dharma mengklaim, jika modifikasi cuaca dengan cara menyebar garam NaCl mengandung racun yang membahayakan warga. Sebabnya, Dharma mengaku siap membantu Pramono untuk menanggulangi banyak korban.
“Saya tahu sebentar lagi rekayasa ini sedang dimainkan oleh suatu lembaga dan mereka mulai mempromosikan lewat media-media mainstream,” kata Dharma, saat penetapan Gubernur Jakarta, di Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
“Dan tolong cuaca di Jakarta setelah Bapak (Pramono) terpilih dan dilantik harus bersih, saya siap untuk membersihkan apabila Bapak perlukan karena saya tahu siapa yang mengotori cuaca di Jakarta sehingga hujan selalu ada, tetapi tidak merata. Itu ada racun di udara pak saya harus sampaikan,” tambahnya.
Tujuan pihak-pihak tertentu mengotori langit Jakarta agar banyak masyarakat Jakarta yang masuk rumah sakit.
“Tujuannya apa? supaya banyak yang masuk rumah sakit. saya berani sampaikan ini mohon maaf kepada Bapak, KPU, Bawaslu dan Kapolda semua Pangdam dan semuanya disini, karena ini menyangkut keselamatan jiwa keluarga kita,” jelasnya.
Meski demikian, Dharma mengaku, percaya jika Pramono-Rano mampu menjaga masyarakat Jakarta. Terutama bagi masyarakat yang saat Pilkada lalu memilihnya saat Pilkada.
“Saya percaya Pak Pramono Anung dan Mas Rano ini mampu untuk menitipkan harapan rakyat yang telah mengusung kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dharma mengatakan, saat ini terpenting untuk mencegah banyaknya korban, perlu dihentikan operasi modifikasi cuaca.
Baca Juga: 100 Hari Pertama, Pramono-Doel Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam dan Tanah Merah
“Nih cuaca bersihin dulu, enggak akan ada yang sakit. Itu pesawat-pesawat di udara, saya sudah pesan ke pak Pram kalau udara bersih, hujan enggak turun, enggak diracunin, aman,” kata Dharma.
“Suruh berhenti dulu itu udaranya. Bagaimana masyarakat mau tidak sakit, tidak sakit, hujan buatan itu. Makanya kalau mas Pram mau, saya bantu cari-cari itu pesawat jangan ada yang terbang, dia yang bawa itu,” tambahnya menandaskan.
Berita Terkait
-
100 Hari Pertama, Pramono-Doel Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam dan Tanah Merah
-
Beda dari Anies, Tim Profesional Gubernur Pramono Tak Sebanyak TGUPP
-
Blusukan Lagi! Pramono-Doel Janji Tinjau Langsung Persoalan Warga DKI Usai Pelantikan
-
Ima Mahdia Pimpin Tim Transisi Gubernur Baru Jakarta Pramono Anung, Ini Daftar Nama-namanya
-
Dharma Pongrekun Berharap Tak Ada Lagi Pandemi di Jakarta: Kalau Provinsi Lain Silakan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?