Suara.com - Negosiasi tak langsung antara Hamas dan Israel memperlihatkan kemajuan menuju kesepakatan gencatan senjata, menurut beberapa pejabat Palestina pada hari Minggu (12/1).
"Kami semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan respons positif terhadap isu-isu utama yang sedang dibahas," ungkap Tahir al-Nono, pejabat senior Hamas, dalam pernyataannya kepada Xinhua.
Al-Nono juga menekankan bahwa Hamas tetap "fleksibel" dalam bekerja sama dengan para mediator untuk mengakhiri konflik, sambil menekankan bahwa tujuan utama kelompok ini adalah "mengakhiri perang."
Seorang pejabat Hamas lainnya yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kerangka kesepakatan gencatan senjata sudah hampir selesai.
"Kami sangat dekat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata," kata pejabat tersebut.
Di hari yang sama, Netanyahu memperbarui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengenai "kemajuan" dalam negosiasi yang berlangsung di Doha melalui telepon.
Menurut pernyataan dari Gedung Putih, Biden menekankan "pentingnya mendesak untuk gencatan senjata dan pemulangan para sandera."
Pada hari Sabtu (11/1), Netanyahu memberikan instruksi kepada delegasi senior untuk pergi ke Doha demi memajukan negosiasi.
Delegasi tersebut, yang dipimpin oleh David Barnea, kepala dinas intelijen Israel Mossad, dan Ronen Bar, kepala badan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet, melakukan pembicaraan dengan mediator Qatar serta pejabat AS.
Baca Juga: Pidato Perpisahan Biden: Klaim Amerika Lebih Kuat & Siap Hadapi Dunia
Pernyataan dari kantor Netanyahu menegaskan bahwa tujuan dari pembicaraan tersebut adalah memastikan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Selain itu, pada hari Sabtu, Netanyahu juga bertemu dengan Steve Witkoff, utusan Timur Tengah yang akan menjabat dalam pemerintahan presiden terpilih AS Donald Trump, di Yerusalem.
Berdasarkan laporan media berbahasa Ibrani, Witkoff menyampaikan keinginan kuat Trump untuk menjamin kesepakatan sandera sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Saluran berita Channel 12 melaporkan bahwa Witkoff mendorong Netanyahu untuk memastikan kedua pihak menunjukkan fleksibilitas dalam menyelesaikan kesepakatan.
Di Gaza, warga mengikuti perkembangan negosiasi dengan saksama, berharap konflik yang sedang berlangsung segera berakhir.
Mohsen Madi (42), yang meninggalkan Gaza City bersama keluarganya menuju Deir al-Balah pada awal perang, menyatakan harapannya untuk resolusi konflik.
"Selama lebih dari 15 bulan, kami telah mengalami perang, kemiskinan, dan kekurangan kebutuhan dasar. Kami berharap adanya kesepakatan yang akan mengakhiri penderitaan kami," katanya kepada Xinhua.
Tag
Berita Terkait
-
Brutal! Serangan Israel di Tepi Barat Makin Intensif, Warga Palestina Diteror
-
Putin dan Trump Akan Bertemu, Dapatkah Mereka Meredakan Ketegangan Global?
-
Cek Fakta: Video Orang Palestina Lempari Gereja saat Malam Natal
-
Kembali Bertambah, Korban Jiwa Kebakaran Hutan LA Capai 24 Orang, Satu Tersangka Ditahan
-
Pidato Perpisahan Biden: Klaim Amerika Lebih Kuat & Siap Hadapi Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun