Suara.com - Keputusan tentang rencana libur satu bulan selama Ramadan akan diumumkan dalam waktu dekat, paling cepat dalam pekan ini. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan kalau pengumuman itu masih akan menunggu kepulangan Menteri Agama Nazaruddin Umar dari Arab Saudi.
"Sudah ada usulannya tapi nanti kita bahas di rapat. Insyaallah secepatnya Mudah-mudahan dalam minggu ini. Karena Pak Nazar kan sedang ke Saudi untuk urusan haji. Mungkin nanti mudah-mudahan setelah beliau kembali," kata Mu'ti usai rapat di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin (13/1/2025).
Dia menambahkan, pemerintah belum mencapai keputusan final mengenai usulan libur sekolah selama satu bulan seperti era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Keputusan tersebut masih perlu dibahas dalam rapat tingkat menteri di bawah koordinasi Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK).
Mu'ti mengungkapkan kalau pihaknya masih akan menunggu undangan rapat tingkat menteri tersebut. Apa pun hasilnya nanti, Mu'ti memastikan kalau kebijakan itu akan berlaku bagi sekolah maupun madrasah.
"Nanti kita umumkan langsung. Nanti ada surat edaran yang diterbitkan masing-masing kementerian. Tapi intinya keputusannya supaya sama antara sekolah dengan madarasah. Jangan sampai nanti selama Ramadhan masa aktif sekolah tidak sama antara sekolah dengan madrasah," tuturnya.
Hingga saat ini, pemerintah mendapatkan tiga usulan dari masyarakat mengenai hal tersebut. Usulan pertama, ungkap Mu'ti, libur satu bulan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Kedua, libur sebagian. Misalnya, libur beberapa hari ketika awal Ramadhan. Kemudian siswa kembali sekolah seperti biasa dan kembali libur saat menjelang Idulfitri hingga selesai masa mudik. Usulan ketiga, tidak ada libur sama sekali sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa.
"Semua itu adalah usulan-usulan yang ada di masyarakat, kami tentu memantau usulan-usulan itu sebagai bagian dari aspirasi publik. Nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan bersama dengan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang dikoordinasi oleh Pak Menko PMK," pungkasnya.
Baca Juga: Soal Wacana Anak Sekolah Libur Satu Bulan saat Ramadan, Cak Imin: Tidak Perlu...
Berita Terkait
-
Buntut Viral Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Mendikdasmen Larang Sekolah Lakukan Ini
-
Terungkap! SD Tempat Siswa Dihukum Duduk di Lantai Masuk Sekolah Penerima Dana BOS
-
Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan, Prof Iskandar: Momentum Transformasi Pendidikan
-
Sambut Usulan Sri Mulyani Jual Beli Saham Diajarkan dari SD, Mendikdasmen: Mungkin...
-
Apakah Benar Sekolah Libur 1 Bulan Selama Puasa 2025?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat