Suara.com - Kelompok hak asasi manusia Israel mengatakan Hossam Abu Safiya, direktur rumah sakit Gaza utara yang menghilang sejak ia ditangkap oleh pasukan Israel dalam sebuah penggerebekan dua minggu lalu, ditahan di sebuah penjara militer Israel yang terkenal di Tepi Barat yang diduduki.
Kelompok tersebut, Physicians for Human Rights-Israel, mengatakan militer Israel mengonfirmasi dalam sebuah email bahwa Abu Safiya berada di Penjara Ofer.
Seorang pengacara untuk keluarga Abu Safiya diberi tahu bahwa ia tidak akan diizinkan menemuinya hingga 29 Januari, kata juru bicara PHRI, Ran Yaron, kepada The Associated Press. Militer sebelumnya menolak berkomentar ketika ditanya oleh AP tentang lokasi Abu Safiya.
Rekan kerja dan keluarga telah menyatakan kekhawatiran atas keselamatan Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, setelah pasukan menangkapnya dan puluhan orang lainnya selama penggerebekan pada 27 Desember di rumah sakit tersebut.
Mantan tahanan telah melaporkan kondisi yang keras di Penjara Ofer, termasuk pemukulan, jatah makanan yang minim, dan penolakan perawatan medis.
Seorang dokter bedah terkemuka Palestina yang ditahan dalam penggerebekan rumah sakit pada Desember 2023 meninggal di Penjara Ofer pada April berikutnya.
Militer mengatakan Abu Safiya sedang diselidiki atas dugaan bekerja sama dengan atau untuk Hamas. Militer mengklaim bahwa pejuang Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tempat berlindung dan pangkalan di tengah serangan Israel selama berbulan-bulan di wilayah sekitar Gaza utara.
Militer mengatakan telah menahan 240 anggota Hamas dan Jihad Islam dari rumah sakit dalam penggerebekan tersebut, meskipun tidak memberikan bukti apa pun.
Staf membantah klaim tersebut, dan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 60 staf medis termasuk di antara mereka yang ditahan. Rekan kerja mengatakan Abu Safiya yang berusia 51 tahun tetap mengoperasikan Rumah Sakit Kamal Adwan bahkan ketika pasukan Israel mengepungnya selama sekitar 85 hari mulai bulan Oktober.
Baca Juga: Eksklusif: Bocoran Isi Draft Gencatan Senjata Hamas-Israel, Nasib Gaza Ditentukan!
Ia menjadi terkenal karena video-videonya yang sering memohon bantuan internasional ketika tembakan Israel menghantam rumah sakit beberapa kali selama pengepungan. Salah satu putranya tewas oleh serangan pesawat tak berawak Israel selama pengepungan, dan Abu Safiya terluka oleh pecahan peluru dari serangan lainnya.
Naji Abbas, dari Physicians for Human Rights-Israel, mengatakan penolakan untuk mengizinkan pengacara menemui Abu Safiya “menimbulkan kekhawatiran serius mengenai perawatan yang dialaminya selama penahanan.”
Berita Terkait
-
Cinta Kuya Tak Suka Korban Kebakaran Los Angeles Dianggap Kena Karma: Mereka Juga Muslim
-
14 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel di Tengah Isu Gencatan Senjata
-
Gencatan Senjata Israel-Hamas: 33 Sandera Dibebaskan Minggu Ini?
-
Amerika Bahas Gencatan Senjata Israel-Hizbullah di Tengah Kebakaran Besar Los Angeles
-
Eksklusif: Bocoran Isi Draft Gencatan Senjata Hamas-Israel, Nasib Gaza Ditentukan!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata