Suara.com - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh terkorup dunia 2024 ini berujung panjang.
Bagaimana tidak, kini banyak seruan untuk membongkar siapa sebenarnya sosok Jokowi.
Tak hanya membongkar soal dugaan kasus korupsi saja, kini sudah banyak seruan soal seret Jokowi ke penjara.
Para pengamat politik maupun pakar kini mulai terbangun lagi, usai mendapat asupan segar dan dukungan dari pernyataan OCCRP.
Mereka seolah ingin membawa dan mengadili Jokowi dihadapan sidang terbuka untuk umum. Agar seluruh rakyat menyaksikan segala kesalahan, kejahatan maupun kezaliman Jokowi selama 10 tahun berkuasa.
Bahkan, seorang Muhammad Said Didu kini mulai kembali menyentil Jokowi.
Baru-baru ini ia berkunjung ke Pulau Nusakambangan. Dalam perjalanannya kembali disinggung nama Jokowi.
Said Didu mengatakan bahwa pihaknya ingin mempersiapkan para koruptor maupun mantan presiden untuk tinggal di Pulau Nusakambangan.
“Kita ini betul-betul mau ke Pulau Nusakambangan untuk mempersiapkan para koruptor kita. Karena mantan presiden kita menurut OCCRP itu adalah juara koruptor tertinggi di dunia,” ucap Said Didu, dikutip dari kanal youtubenya, Selasa (14/1/25).
Baca Juga: Video Pembuatan Bom Dikirim ke OCCRP, Akun Pengancam Catut Nama Indonesia
“Artinya yang melakukan korupsi pasti banyak sekali,” tambahnya.
Said Didu sontak dengan santainya mengungkapkan harapan kocaknya. Pihaknya berharap di Pulau Nusakambangan masih bisa menampung para koruptor tersebut.
“Mudah-mudahan Pulau Nusakambangan masih cukup buat mereka. Kalau enggak kita bawa ke Pulau Nias sana yang lebih jauh lagi,” sebutnya.
“Kalau masih kurang lagi, kita bawa ke pulau dekat Papua sana, Maluku Utara,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?