Suara.com - Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar telah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata selama enam minggu untuk menghentikan pertempuran di Gaza. Sebagai bagian dari perjanjian ini, Israel akan membebaskan tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan sandera Israel oleh Hamas, serta menarik pasukan secara bertahap dari wilayah tersebut.
Kesepakatan ini akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari. Presiden AS Joe Biden mengungkapkan rincian perjanjian ini dalam pidatonya pada Rabu, yang mencerminkan kesepakatan yang ia usulkan tahun lalu.
Pertukaran Sandera dan Tahanan
Dalam kesepakatan ini, Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera Israel yang dibebaskan. Selain itu, akan ada pembebasan 50 tahanan Palestina untuk setiap tentara perempuan Israel yang ditahan di Gaza.
Prioritas pembebasan akan diberikan kepada sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun. Dalam 42 hari pertama, diharapkan 33 sandera Israel akan dibebaskan. Sumber Al Arabiya menyebutkan bahwa total tahanan Palestina yang bisa dibebaskan mencapai 1.650 orang.
Penduduk yang mengungsi dari Gaza utara juga diperbolehkan kembali mulai 22 Januari.
Penarikan Pasukan dan Koridor Philadelphi
Israel akan menarik pasukannya secara bertahap dari Netzarim dan Koridor Philadelphi. Dalam negosiasi, Israel sempat menginginkan peran pengawasan di Koridor Philadelphi, tetapi permintaan ini akhirnya ditolak dalam kesepakatan akhir, termasuk keinginan Israel untuk memiliki perwakilan permanen di Perlintasan Rafah.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya menyatakan bahwa Hamas sempat mengajukan permintaan perubahan penempatan pasukan Israel di Koridor Philadelphi pada saat-saat terakhir. Namun, menurut Netanyahu, Hamas akhirnya mencabut tuntutan tersebut.
Fase Kedua dan Bantuan Kemanusiaan
Negosiasi fase kedua akan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata. Fase ini mencakup pembebasan seluruh sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.
Selama enam minggu gencatan senjata, 600 truk bantuan kemanusiaan akan memasuki Gaza setiap hari. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan bahwa sangat penting bagi gencatan senjata ini untuk menghilangkan hambatan dalam distribusi bantuan.
Baca Juga: Akhirnya Damai! Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Sandera Dibebaskan?
Sumber juga menyebutkan bahwa Perlintasan Rafah dijadwalkan dibuka mulai 16 Januari untuk memperlancar distribusi bantuan.
Berita Terkait
-
Akhirnya Damai! Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Sandera Dibebaskan?
-
Israel-Hamas Berdamai, JK: Semestinya Sudah Dilakukan Sejak Dulu Secara Permanen
-
Adu Klaim Antara Biden dan Trump soal Gencatan Senjata Israel dengan Hamas, Siapa yang Paling Berperan?
-
Gencatan Senjata Israel dan Hamas Akan Dimulai Pekan Depan
-
UNRWA Tetap Salurkan Bantuan ke Palestina Meski Dilarang Israel
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
-
Kasus Suap Ijon Proyek: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Angkut Land Cruiser