Suara.com - Nama Raffi Ahmad masih menjadi pusat perhatian dalam sepekan ini setelah viral aksi arogan polisi Patwal saat mengawal mobil berpelat RI 36. Hal itu setelah Raffi Ahmad akhirnya mengakui jika mendapat pengawalan polisi arogan yang menjadi sorotan publik.
Sejarawan JJ Rizal pun ikut mengomentari soal Raffi Ahmad yang mendapat pengawalan selaku jabatannya sebagai utusan khusus Presiden Prabowo. Lewat cuitan di akun X pribadinya pada Minggu (12/1/2025), JJ Rizal ikut geram hingga mengkritik telak Raffi Ahmad.
Sindiran itu disampaikan JJ Rizal menanggapi soal nama Raffi Ahmad di balik aksi viral polisi patwal yang menunjuk-nunjuk pengendara lain karena merasa dihalangi saat mengawal mobil RI 36.
"Badut entertainment naik kelas bergabung dengan badut kekuasaan, republik turun kelas jadi sirkus kelas comberan," tulis JJ Rizal dikutip Suara.com, Senin (13/1/2025).
Aksi JJ Rizal yang meluapkan kemarahannya kepada Raffi Ahmad soal pengawalan mobil RI 36 turut diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen ikut merasakan kegelisahan atas munculnya masalah di pemeritahan Presiden Prabowo Subianto karena dianggap salah memilih figur-figur di dalam kabinetnya.
"Betul, jadinya timbul masalah-masalah yang gak perlu kaya gini, doi jadi pejabat bukannya beresin masalah yang ada, ini malah nimbulin hal yang ga semestinya mereka buat. Ya orang bukan tempatnya dipaksain, pr kan," tulis akun @je*******.
"Kabinet Badut ya mas Rizal," nyinyir akun @he******* disertai emoji wajah berjulur lidah.
"Komedi yang semakin tak lucu. Bikin penonton yg sudah bayar tiket pengen sambit sendal," geram akun @bo*********.
Diketahui, setelah video yang merekam aksi arogan polisi Patwal yang menunjuk-nunjuk pengendara lain karena merasa dihalangi viral di media sosial, Raffi Ahmad akhirnya mengakui jika mobil RI 36 dalam video itu adalah kendaraan dinasnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP
Meski mengakui soal mobil RI 36, Raffi mengaku ketika itu sedang tidak berada di dalam mobil yang dikawal oleh polisi Patwal.
Buntut dari aksi arogan patwal itu. Raffi Ahmad juga telah ditegur oleh Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, Polda Metro Jaya sebelumnya juga telah meminta maaf kepada publik atas aksi polisi Patwal yang arogan kala mengawal mobil RI 36 Raffi Ahmad. Bahkan, anggota yang viral itu juga disebut telah dijatuhi sanksi berupa teguran.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP
-
Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?
-
Pengawalan Mobil RI 36 Raffi Ahmad Dicap Feodal, Cerita Bivitri Trauma soal Patwal: Kami Sekeluarga Ditunjuki Pistol
-
Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka