Suara.com - Para pengurus DPD dan DPW Partai Perindo di Provinsi Banten secara serentak memilih mengundurkan diri sebagai anggota partai karena menganggap trend elektabilitas partai cenderung mengalami penurunan setelah gagal dalam 3 kali pemilu.
Proses pengunduran diri para pengurus Partai Perindo di Provinsi Banten itu ditandai secara simbolis dengan penanda tanganan surat pengunduran diri dan pelepasan atribut partai, Rabu (15/1/2025) di salah satu rumah makan di Kota Serang, Banten.
Dewan Pembina DPW Partai Perindo Provinsi Banten Yandra Doni mengungkapkan, proses pengunduran diri sebagai anggota partai dilakukan oleh para pengurus dari 6 DPD dan 1 DPW Partai Perindo di Provinsi Banten.
Diketahui 6 pengurus DPD tersebut terdiri dari Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang ditambah pengurus di tingkat DPW.
"DPD ada 6 dan ditambah DPW hampir semua (pengurus mengundurkan diri)," kata Yandra kepada awak media, Rabu (15/1/2025).
Diungkapkan Yandra, proses pengunduran diri pengurus dilakukan sebagai bentuk penyegaran agar terjadi regenerasi kepengurusan karena merasa gagal dalam membesarkan Partai Perindo di Provinsi Banten.
"Harus ada estafet regenerasi di partai, maka kami sebagai yang sudah lama maka kami mundur dan pamit pada seluruh keluarga besar Partai Perindo. Kita secara ilmiah menyampaikan 3 kali ikut pemilu dan 3 kali tidak berhasil dan trendnya menurun terus," terang Yandra.
"Ya sudah mungkin kita gagal, mungkin kita salah, maka dengan kesadaran penuh kita mundur selain daripada regenerasi tadi," imbuhnya.
Disinggung rencana para pengurus Partai Perindo di Provinsi Banten pasca mengundurkan diri, disampaikan Yandra, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pribadi masing-masing untuk menentukan masa depannya di dunia politik.
Baca Juga: Kasus Politik Uang Pilkada Sorong Terbongkar di MK: Capai Rp600 Juta, Tiap Amplop Berisi Rp200 Ribu!
"Kemana teman-teman nanti akan berlabuh, kemana akan melabuhkan dirinya itu nanti akan berikutnya dibicarakan," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar