Suara.com - Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto, memindahkan makam orang tuanya ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dari Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pemindahan makam ini dilakukan jelang Rudy dilantik sebagai bupati.
Seperti diberitaman Antara, Rudy memindahkan makam ayahnya Peltu Dada Hada Hardiana dan kakek Peltu Suryana ke Pemakaman Keluarga di Pendopo Pelataran Patriot, Perum Puri Nirwana Estate, Cibinong, Selasa (21/1/2025), dengan upacara militer.
Rudy yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 itu menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemindahan jenazah dari Suarakarta ke Kabupaten Bogor.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu prosesi pemindahan makam ini. Terima kasih kepada Kodim 0621, Sub Garnisun 0606 Bogor, dan Yonif 315 Garuda yang membantu prosesi pemindahan orang tua kami," kata Rudy.
Bagi Rudy, almarhum merupakan panutan karena telah memberikan seluruh jiwa dan raganya tak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk bangsa Indonesia.
"Orang tua kami adalah sosok panutan dan kebanggaan bagi kami, sosok ayah yang rela memberikan jiwa dan raga untuk keluarga, bangsa dan negara," kata dia.
Rudy juga mengenang orang tuanya sebagai sosok prajurit yang memiliki jiwa patriot yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas segalanya.
Selain dihadiri keluarga, sejumlah tokoh juga turut hadir dalam prosesi pemakaman mantan anggota Kopassus tersebut, termasuk Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri dan jajaran kepala perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor. (Antara)
Baca Juga: Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Berita Terkait
-
Kang Mus Sindir Pertemuan Rudy-Ade dengan Bayu Syahjohan: 'Seperti Alat Jual-Beli Demokrasi'
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka