Suara.com - Seusai dilantik menjadi seorang Presiden, Prabowo Subianto memang semakin menunjukkan karakter tegas dan wibawanya.
Bahkan, saat momen pidato perdananya, Prabowo menunjukkan kualitas yang berbeda dengan Eks Presiden, Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo jauh lebih terdengar serius, dan juga heroik. Dalam momen itu Prabowo juga mengatakan kejujuran yang cukup mengagetkan.
Prabowo mengakui kondisi Indonesia saat ini belum, atau tidak baik-baik saja, khususnya terkait kemiskinan dan korupsi.
Pernyataan tersebut seolah-olah mengarah pada kinerja Jokowi yang sudah menjabat selama 10 tahun.
Menanggapi hal ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun justru merasa bahwa semuanya berlawanan dan berlawanan.
“Saya kok tiba-tiba teringat manusia kontradiktif,” sebut Refly, dikutip dari youtubenya, Rabu (22/1/25).
“Kenapa? Pidato Prabowo itu memang tidak salah, tapi kok kalau kita mengutip pendapat Abdullah Hehamahua, mantan penasehat KPK selama 8 tahun, 90% dia meyakini Menteri dan wakil Menteri yang direkrut Prabowo itu terlibat tindak pidana korupsi,” sambungnya.
Refly sontak memberi contoh Menteri-menteri pilihan Prabowo yang diisukan terlibat tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Cek Fakta: Raffi Ahmad Didesak Mundur dari Jabatan di Pemerintahan
“Ada Menteri yang terima fee Rp 27 miliar walaupun dibalikin setelah ketahuan, ada Menteri yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap atau gratifikasi, ada Menteri yang spill minum wisky mahal, ada Menteri yang diisukan terlibat minyak goreng, soal kehutanan, soal sawit dan sebagainya,” urainya.
“Lalu kita harus pegang yang mana? Pegang omongan Prabowo atau pegang realitas rekruitmen para Menteri, itu yang harus kita lihat secara jernih,” tandasnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN