Suara.com - Tentara Israel melanjutkan operasi militernya pada hari kedua di Kota Jenin, Tepi Barat, pada hari Rabu (22/1).
Mereka menyerbu beberapa permukiman di kamp pengungsi Jenin dan melepaskan tembakan di berbagai lokasi di area tersebut, menurut keterangan saksi.
Suara tembakan dan ledakan terdengar saat buldoser Israel merobohkan infrastruktur dan toko-toko di kamp itu, kata para saksi.
Setidaknya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dan 40 lainnya terluka dalam operasi militer Israel pada hari Selasa, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Militer Israel menyatakan bahwa operasi militer "Tembok Besi" di Jenin diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.
Media Israel melaporkan bahwa tindakan ini merupakan langkah dari pemimpin Benjamin Netanyahu untuk meredakan ketegangan dengan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang menolak kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut surat kabar Yedioth Ahronoth, Netanyahu menjanjikan Smotrich serangan di Jenin sebagai imbalan atas kesediaannya tetap berada di dalam pemerintahan.
Ketegangan meningkat di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat akibat konflik yang melanda Gaza.
Perang tersebut telah menyebabkan kematian setidaknya 47.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 110.700 lainnya sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Kepala Militer Israel Mengundurkan Diri sebagai Tanggung Jawab atas Kegagalan 7 Oktober
Di Tepi Barat, Israel telah membunuh sedikitnya 870 warga Palestina dan melukai lebih dari 6.700 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok perlawanan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari, yang menghentikan agresi Israel di wilayah Palestina tersebut.
Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan Israel yang berlangsung selama beberapa dekade di Palestina adalah ilegal, dan Israel diperintahkan untuk mengosongkan semua permukiman yang didirikan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Berita Terkait
-
Israel Tolak Serahkan Rafah: Kendali Perbatasan Tetap di Tangan Zionis Meski Gencatan Senjata
-
Hamas Berterima Kasih atas Jasa Jusuf Kalla, Diminta Awasi Gencatan Senjata Israel-Palestina
-
Warga Gaza Tolak Ketergantungan Bantuan dan Ingin Dapat Bekerja
-
Trump soal Pertukaran Sandera Hama-Israel: Jika Saya Tidak di Sini, Semua akan Mati
-
Kepala Militer Israel Mengundurkan Diri sebagai Tanggung Jawab atas Kegagalan 7 Oktober
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang